Kirim Cerpen Anak ke Analisa Medan

Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.

Weekend begini sungguh asyik sekali bila menjelajahi dunia imajinasi, kan?

Nah, buat Sahabat Khansa yang hobi/ingin menulis cerita anak plus ingin men-transfer pengetahuan ke dunia indah mereka, rubrik Taman Riang Harian Analisa Medan edisi Minggu bisa menjadi salah satu tujuan pengiriman.

Kirim Cerpen Anak ke Analisa Medan

Ketentuan pengiriman :

  1. Tulis naskah cerita anak, boleh fabel, sepanjang 2-3 halaman A4 spasi double. Boleh juga sekitar 500-an kata
  2. Sertakan nama, alamat dan nomor handphone
  3. Kirim ke alamat e-mail : online@analisadaily.com
  4. Sependek yang saya ketahui, honor pemuatan cernak (cerita anak) harus diambil ke kantor redaksi Harian Analisa Medan. Boleh juga meminta bantuan teman yang berdomisili di Medan untuk mengambilkan honor. Dengan syarat menyertakan surat kuasa.
  5. Besarnya honor, saya kurang tahu sekarang. Terakhir pengambilan, alhamdulillah honornya cukup buat nambah koleksi 1-2 buku baru :)
Selamat mengirim dan semoga sukses, ya!

Update April 2021
Rubrik Cerpen Anak Harian Analisa Medan sudah ditiadakan :(
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

12 komentar untuk "Kirim Cerpen Anak ke Analisa Medan"

  1. Mbak Silvy keren deh, cernaknya di mana-mana ... Iriii. But, terima kasih sharenya, ya, Mbak ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi. Belum apa-apa ini, Mbak. Masih banyak miss-nya. Hehehe. Mbak Kayla, one day one post-nya semoga istiqomah terus, ya. Semangat berbagi kebaikan, Mbak.

      Terima kasih juga buat kunjungannya, ya, Mbak.

      Hapus
  2. Kk, klo ngirimnya gk secara online bisa gk? Trus gmana caranya?
    Mksh sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sependek yang saya ketahui, pihak redaksi lebih mengutamakan pengiriman naskah via online :)

      Selamat mengirim naskah, Kak Rendy.

      Hapus
  3. Halo Mbak,

    makasih infonya, saya juga tertantang untuk menulis cerpen anak.
    by the way, aku mau nanya, boleh ya. Selain honor cernak, apa honor untuk jenis tulisan lain juga hrs diambil sendiri ke kantor redaksi? Saya masih sangat pemula, maklum ya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga, Mbak Dian.
      Terima kasih sudah berkenan mampir ke sini, ya.

      Setau saya demikian, Mbak. Honor harus diambil sendiri ke kantor redaksi :) Selamat berkarya dan salam kenal.

      Hapus
  4. terus berkarya dr redaktur taman riang analisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak, Pak Redaktur :)

      Mohon maaf baru terbalas hari ini.

      Hapus
  5. Mengambil honornya bole gak diambil selama berbulan bulan kak ? Atau kalau sebulan gak diambil bakalan hangus kak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf, Kak. Saya belum update lagi artikel di atas. Terhitung mulai 2020 ini, sudah tidak ada lagi honor untuk naskah cernak yang dimuat, Kak. Sebagai tambahan, kabar dari salah seorang teman penulis, cernak yang dimuat tahun ini lebih diutamakan yang berasal dari kiriman penulis cilik.

      Hapus

Terima kasih buat kunjungannya. Semoga menginspirasi.
Silakan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.