Cinta Alam Cinta Kehidupan, Peluklah Alam, Peluklah Diri Sendiri
Pernahkah Sahabat mendengar, membaca, atau mengetahui bahwa mencintai alam itu artinya kita mencintai kehidupan? Saat alam tersakiti, suatu hari itu tidak akan tahan dengan semua hal yang menerpa diri. Dampak kesakitan itu bisa berakibat pada kenyamanan dan keamanan kehidupan manusia. Itu artinya manusia dan alam harus saling menjaga agar tercipta kehidupan lebih baik.
Namun ternyata tidak semua hal bisa berlaku demikian. Urusan cinta alam kerap disalahartikan, misalnya menjaga alam identik sebagai tugas aktivis atau komunitas pecinta alam.
Padahal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kita punya peran strategis dalam memastikan bumi tetap lestari. Malah hal ini bukan hanya terealisasi sekadar lewat program formal, tetapi juga lewat kebiasaan pribadi yang selaras dengan alam.
Mari Berdampak
ASN kerap sibuk dengan urusan laporan, rapat, dan pelayanan publik. Seyogianya, di sela rutinitas itu, kita bisa menemukan momen untuk memeluk alam, seperti menyapa pepohonan hijau dalam perjalanan menuju kantor, memilih naik sepeda atau berjalan kaki jika jarak kantor cukup dekat, atau sekadar menyalakan lampu seperlunya saat mengerjakan laporan. Setidaknya, kegiatan sederhana ini punya dua dampak sekaligus:
Self-healing
Berinteraksi dengan alam dapat membantu mengurangi stres kerja, meningkatkan konsentrasi, dan menyehatkan fisik.
Teladan publik
ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Saat ASN konsisten membawa botol minum sendiri, menolak plastik sekali pakai, atau ikut gerakan bersih sungai, masyarakat akan lebih mudah terinspirasi.
Sebagai ASN yang saat ini bekerja di sebuah RSUD, kesibukan pelayanan masyarakat dan tumpukan berkas klaiman, sering kali membuat saya jarang melihat keluar jendela. Padahal, di luar sana ada banyak pepohonan hijau yang berbisik pelan, sinar matahari yang hangat, dan udara pagi yang menyegarkan paru-paru. Sejatinya, alam selalu ada, menunggu kita untuk menyapanya.
Apakah terlalu sulit untuk melakukan itu semua? Sebenarnya jawabannya tidak, tetapi memang terlalu banyak alasan untuk memvalidasi sebuah pengingkaran. Masih sibuk. Saya kira sebesar apapun kesibukan jika satu hal itu dianggap prioritas pasti tidak ada alasan untuk melewatkan.
Alam sebagai Self-healing
Bekerja di pemerintahan sering kali berarti menghadapi tekanan. Target kinerja, pelayanan masyarakat, dan administrasi yang padat bisa menguras energi. Di sinilah alam hadir sebagai ruang pemulihan yang murah dan mudah diakses.
Coba lihat keluar jendela, tidak sulit untuk merasakan aliran energi dari alam masuk ke dalam tubuh, bukan? Tidakkah cerahnya warna kembang membuat kita tergugah, seolah mendapatkan kembali energi yang telah terpakai seharian.
Coba lagi hal lain. Misalnya, berjalan kaki di taman kantor saat istirahat siang, merasakan embusan angin pagi sebelum apel, atau berlama-lama menatap pepohonan hijau. Banyak penelitian membuktikan bahwa interaksi sederhana dengan alam dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fokus, dan memperbaiki suasana hati. Berarti tidak salah jika dampak cinta alam dikatakan bisa membantu menurunkan stres. Dengan kata lain, saat kita memeluk alam sebenarnya kita sedang memeluk kesehatan fisik dan mental kita sendiri.
ASN sebagai Teladan Publik
ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Apa yang kita lakukan sehari-hari sering menjadi sorotan dan inspirasi. Ketika ASN mulai membiasakan membawa botol minum isi ulang, memilih naik transportasi umum, atau mematikan lampu yang tidak digunakan, pesan itu akan tersampaikan tanpa perlu banyak mengumbar kata. Menunjukkan lewat aksi tanpa banyak basa-basi. Bukankah itu lebih berarti?
Bayangkan seorang ASN yang datang ke acara desa dengan sepeda lipat, bukan mobil dinas. Sekilas mungkin terlihat sederhana, tetapi efeknya bisa luar biasa. Masyarakat akan melihat bahwa gaya hidup ramah lingkungan bukan hanya wacana dikoar-koarkan sana-sini, tetapi benar-benar dijalankan.
Langkah Nyata ASN Memeluk Alam
Memeluk alam bukan berarti harus meninggalkan pekerjaan dan hidup di hutan. Ini adalah soal menghadirkan sikap cinta lingkungan dalam rutinitas sehari-hari. Beberapa langkah yang bisa dilakukan ASN antara lain:
- Kurangi Plastik Sekali Pakai dan Memilih Sapu Tangan
- Gunakan botol minum, wadah makan, dan sapu tangan sendiri saat rapat atau dinas luar.
- Hindari sedotan plastik, bawa sendok garpu sendiri.
- Hemat Energi di Kantor
- Matikan lampu dan komputer saat tidak digunakan.
- Gunakan AC pada suhu ideal (24–26°C) dan hanya jika diperlukan.
- Berkendara Bijak
- Pilih transportasi umum atau kendaraan bersama untuk perjalanan dinas. Gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak dekat.
- Hijaukan Area Kerja
- Tanam tanaman hias atau pohon di halaman kantor.
- Buat program Jumat Bersih atau Sabtu Hijau bersama rekan kerja.
- Edukasi dan Ajak Masyarakat
- Gunakan forum pelayanan publik untuk menyelipkan pesan lingkungan.
- Ajak sekolah, komunitas, atau warga sekitar ikut menanam pohon atau membersihkan sungai.
- Gunakan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan cinta alam
Cinta Alam, Cinta Kehidupan
Sekali lagi, cinta alam bukan hanya soal melestarikan hutan atau membersihkan pantai. Ini adalah cara hidup yang mengakui bahwa manusia dan alam saling bergantung. Air yang kita minum, udara yang kita hirup, dan makanan yang kita santap. Bukankah semuanya berasal dari bumi yang sehat?
Jika kita merusak alam, pada akhirnya kita merusak diri sendiri. Sebaliknya, ketika kita memelihara bumi, kita sedang menciptakan kehidupan yang layak dan sejahtera untuk generasi mendatang.
Memeluk Alam di Tengah Tugas Negara
Memeluk alam di tengah tugas negara adalah wujud integritas ASN. Itu berarti kita tidak hanya menjalankan kewajiban administratif, tetapi juga menjaga warisan terbesar bangsa, yakni lingkungan hidup.
Tidak perlu muluk-muluk dan rencana besar yang hanya sebatas rencana. Mulailah dari hal kecil, seperti menghirup udara pagi sebelum apel, mematikan lampu jika rapat telah selesai, dan mengajak rekan kerja menanam pohon di halaman kantor. Kebiasaan kecil ini, jika dilakukan bersama-sama oleh ribuan ASN di seluruh Indonesia, akan membentuk gerakan besar yang membawa perubahan nyata.
Karena pada akhirnya, alam akan memeluk kita kembali dengan udara segar, air bersih, dan kehidupan yang lestari.
Dari Kantor untuk Bumi
Menjadi ASN berarti mengemban amanah besar. Bukan hanya terkait melayani masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan kehidupan. Alam adalah mitra kerja kita yang paling setia. Tanpa udara bersih, kita akan kehilangan napas segar di pagi hari. Tanpa air jernih, roda pelayanan publik akan terhenti. Tanpa bumi yang sehat, semua kemajuan akan rapuh.
Sayangnya, kesadaran ini sering terpinggirkan oleh rutinitas. Kita sibuk mengejar target kinerja, hingga lupa bahwa bumi juga memiliki target untuk dipenuhi, yakni menyediakan lingkungan yang layak huni. Untuk itu, setiap langkah kecil ASN dalam menjaga alam adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai.
Memeluk alam bukan sekadar metafora. Ia adalah tindakan nyata yang bisa dimulai dari meja kerja kita. Ketika kita memutuskan untuk mengurangi kertas dengan memanfaatkan sistem digital, kita sedang menyelamatkan pohon. Saat kita memilih berjalan kaki menuju rapat di gedung sebelah, kita sedang mengurangi emisi. Saat kita menanam bunga di halaman kantor, kita sedang mengundang lebah, kupu-kupu, dan udara segar kembali ke ruang kerja.
Pentingnya Barang Kebutuhan Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan
Salah satu langkah langkah nyata ASN memeluk alam ala seorang admin Rekam Jejak Sang Pemimpi adalah mencuci tangan serta mengurangi penggunaan tisu dan lebih memilih menggunakan sapu tangan. Ya, kebersihan tangan harus senantiasa terjaga. Salah satu produk yang saya rekomendasikan karena sudah jatuh hati sejak pemakaian pertama adalah Yuri Hand Soap Fruity Fragrance Liquid Soap Soft & Gentle, cairan pencuci tangan aroma buah Yuri Indonesia.
Yuri Hand Soap Fruity Fragrance Liquid Soap Soft & Gentle
Sabun cuci tangan cair ini dikenal efektif membersihkan tangan dengan beragam aroma buah segar. Diformulasikan agar lembut di kulit sehingga mampu menjadikan tangan lembut, lembap, dan harum.
Keunggulan Yuri Hand Soap Fruity Fragrance Liquid Soap Soft & Gentle
Lembut di kulit karena diformulasikan dengan emolien, seperti Vitamin E, untuk mencegah tangan menjadi kering atau iritasi.
Membersihkan secara efektif karena memiliki kandungan surfaktan biodegradable dan agen antibakteri sebanyak 15% yang ampuh untuk membunuh kuman dan menghilangkan kotoran.
Aroma buah segar yang tersedia dalam berbagai aroma buah dan segar, seperti:
- Apel (hijau)
- Jeruk (oranye)
- Anggur (ungu)
- Lemon (kuning)
- Stroberi (merah muda)
Formulasi ramah lingkungan
Kita dapat menemukan produk ini dalam kemasan botol pompa dan isi ulang. Jika kita membeli kemasan isi ulang, tuangkan isi ke dalam botol lalu pasang kembali pompa yang sudah ada. Cara ini lebih hemat dan praktis.
Cara Penggunaan Yuri Hand Soap Fruity Fragrance Liquid Soap Soft & Gentle
- Basahi tangan Anda dengan air.
- Tuangkan Sabun Tangan Yuri secukupnya ke telapak tangan Anda.
- Gosok kedua tangan Anda hingga berbusa, bersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan bagian bawah kuku selama minimal 20 detik.
- Bilas hingga bersih dengan air.
- Keringkan tangan Anda dengan handuk atau tisu bersih.
Komitmen Produk Yuri
Produk Yuri memiliki tiga nilai inti yang dipercaya oleh keluarga selama lebih dari tiga dekade, yakni kualitas, nilai, dan keberlanjutan.
Para pengembang berkomitmen menghasilkan produk berkualitas terbaik dengan nilai terbaik. Hal ini didasarkan pengalaman lebih dari tiga dekade dan beberapa tim penelitian dan pengembangan di Indonesia dan Singapura.
Info lanjut tentang produk Yuri bisa sahabat temukan di:
Website : https://www.yuri-indonesia.co.id
Instagram : https://www.instagram.com/yurihousehold/
Facebook : https://web.facebook.com/p/Yuri-Household
YouTube : https://www.youtube.com/@YuriDee2
TikTok : https://www.tiktok.com/@yurihousehold
Perubahan Besar Selalu Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten
ASN di seluruh Indonesia memiliki kekuatan untuk menjadi motor perubahan itu. Bayangkan, jika setiap ASN di setiap provinsi melakukan satu aksi hijau setiap hari, akan ada jutaan tindakan baik yang menghidupkan kembali bumi ini.
Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Mari kita jadikan cinta alam sebagai bagian dari identitas ASN karena ketika kita menjaga bumi, sesungguhnya kita sedang menjaga kehidupan diri kita, bagi masyarakat yang kita layani, dan generasi mendatang.
Alam memeluk kita dengan udara, air, dan kehidupan. Kini saatnya kita membalas pelukan itu dengan kepedulian dan tindakan nyata, salah satunya dimulai dari rumah, yakni menjaga kebersihan tangan menggunakan produk Yuri yang berkomitmen membangun masa depan yang lebih sehat dengan menciptakan gaya hidup, bumi dan juga ekosistem yang sehat. (*)