Perlu Izin? Jangan Menduga! Bilang Saja!
Daftar Isi
Jangan Menduga! Bilang Saja! - Ngodop dimulai! Doakan saya istikamah hingga akhir, ya! Apa itu ngodop? Sahabat bisa cek di sini, ya. Siapa tahu Sahabat tertarik untuk ikutan di batch selanjutnya!
Hari ini, saya sengaja pulang agak lama. Seperti biasa, jadwal dinas malam berakhir pukul delapan pagi. Tentu ada hal penting yang sedang saya rancang di dalam pikiran. Pekan depan akan diadakan walimah sepupu. Saya akan menemani ibu menghadiri acara itu. Beliau berharap banyak saya dapat memenuhi pintanya.
Sebenarnya, jika kita ingin mengatur jadwal libur itu mudah saja. Kita tinggal membuat permintaan ketika roster disusun. Namun, undangan ini datang ketika jadwal di bulan itu sudah berjalan. So, harus minta izin tentunya.
Jarum jam menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Yes! Saya masih harus menahan lapar sejenak. Sembari menunggu, pikiran berkecamuk. Bisa jadi nggak dikasi. Kalau nggak dikasi gimana, ya. Duh, takut. Beragam pikiran praduga itu membuat hati yang sedang menunggu jadi gundah gulana. Etdah!
Teng! Seseorang yang saya nanti tiba. Beliau adalah kepala ruangan di tempat saya bertugas. Tentu, tak mungkin begitu beliau datang, saya langsung berondong dengan permintaan izin. Ada etikanya pasti. Maka, saya masih harus terus memupuk kesabaran.
Saat meminta izin, kita harus memperhatikan poin-poin ini dahulu. Kita simak, yuk!
Keberanian
Yes! Poin pertama adalah keberanian. Untuk memulai segala sesuatu kita perlu keberanian. Lisan tak akan memulai kata jika takut telah terlebih dahulu menguasai. So, buka suara, aksikan isi hati! Yeah!
Siap Ambil Risiko
Yang namanya minta izin, kemungkinannya ada dua hal. Diterima atau ditolak. Jadi, harus siap dengan jawaban yang manapun. Semua aksi ada konsekuensi.
Berdoa dan Bersyukur
Walaupun terletak di poin akhir, ini adalah poin terpenting. Awali semua tindakan dengan ucapan basmalah. Kita sebagai hamba yang wajib berusaha semaksimal mungkin. Untuk urusan akhir, kita serahkan kepada Allah SWT. Jika permintaan kita diterima jangan lupa untuk mengucap syukur. Allah SWT mahakuasa membolak-balikkan hati manusia.
Ambil Hikmah
Ambil hikmah dari setiap kejadian hidup. Jika diterima ataupun ditolak tentu ada hikmahnya. Mari kita pandang setiap kejadian dari sisi terbaik.
Setelah menerapkan keempat poin tersebut, alhamdulillah, permintaan saya diterima. Saya dapat libur! Yeay! Hari libur saya dipindahkan ke hari lain lebih tepatnya. Hehehe. Ini konsekuensi, ya, kan!
Nah, Sahabat Khansa, demikian empat poin yang perlu menjadi perhatian jika ingin meminta izin. So, jangan salah menduga! Jangan salah menilai! Semoga bermanfaat, ya.
Silakan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Permulaan ngodop yang luar biasa kak!