Mengapa Harus Ngeblog? Menemukan Alasan Hingga Jatuh Hati

Daftar Isi
Mengapa Harus Ngeblog? Menemukan Alasan Hingga Jatuh Hati - Ngeblog itu seru, lo! Ibaratnya, jika sudah jatuh hati maka sulit pindah ke lain hati. Nggak bermaksud berlebihan tapi memang ini kenyataan. Sahabat Khansa boleh tanya kepada para Sahabat Bloger yang telah malang-melintang di dunia perblogeran. Sehari hampa bila tak berinteraksi dengan rumah maya yang dibangun dengan sepenuh cinta.

Hm, ada lo salah seorang sahabat blogger di Kelas Blog Dasar Batch II PCW yang sudah berusia tak lagi muda, tetapi punya semangat luar biasanya ngeblog. Sahabat bisa kunjungi Juznia's Blog. Mesti langsung kagum bahwa di usia beliau masih terus punya semangat berbagi lewat tulisan. Beliau seorang pustakawan, lo. Bu Juznia sadar betul banyak hal yang bisa ia bagikan melalui tarian aksara. 

Serunya ngeblog itu dimana, sih?


Bagi Sahabat yang dahulu berteman akrab dengan diary, menulis di blog adalah laksana mengulang memori. Kisah-kisah zaman baperan dan bucinan menjadi satu hal yang memenuhi keseharian.

Bedanya, menulis di diary dapat dikunci dan menjadi rahasia diri. Ya, tentu saja jika diarynya tidak dibobol orang yang penasaran dengan curahan hati. Menulis di blog punya sensasi tersendiri. 

Saat menuliskan kisah, kita juga harus mengantisipasi bahwa apa yang kita tulis bukan sekadar curcol tanpa makna. Kata demi kata yang tertoreh di blog akan menjadi konsumsi banyak pasang mata pembaca. Jangan hanya tapi buatlah bermakna!

Mengapa saya harus ngeblog?


Ketika kali pertama memutuskan untuk membangun sebuah rumah maya, tujuan saya hanya satu, yaitu mengabadikan karya agar tidak lenyap. Penilaian terhadap diri menunjukkan bahwa saya bukan seorang yang dapat mendokumentasikan sesuatu dengan baik. 

Padahal, saya menyadari bahwa jejak karya itu penting di suatu masa. Jika suatu ketika semangat berkarya meredup, masih ada kenangan yang bisa saya buka kembali.

Mengapa Harus Ngeblog?

Dari karya yang terpajang di rumah maya yang saya namakan Rekam Jejak Sang Pemimpi, Sahabat Khansa mulai menghubungi saya satu per satu, menanyakan tentang cara kirim ke media yang memuat karya saya tersebut. Maka, selain memajang, blog saya juga memberikan informasi tentang cara kirim ke media.

Dari pada saya membalas satu per satu pesan mendingan dibuat postingan di blog, ya, kan? Hehehe, selain bermanfaat bagi yang bertanya, semoga bisa bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Nah, itu adalah kisah awal saya memulai jejak langkah di dunia blog. Saat itu tentu saja saya memilih blog yang termudah cara pembuatannya. Dari bloger.com yang akhirnya memberikan alamat www.karuniasylvianysambas.blogspot.com

Di Mei 2020, blog gratisan saya mendapatkan kesempatan untuk menuliskan dua artikel yang masing-masing berjumlah 500-an kata. Dari dua artikel tersebut, saya mendapatkan fee sebesar seratus ribu rupiah. 

Saya pun jadi tertarik untuk mempercantik tampilan rumah maya. Selagi ada rezeki. Dari dan untuk blog, begitu niat saya. Dari hasil tanya sana sini, saya memutuskan untuk menghubungi https://my.sahabathosting.com/aff.php?aff=59 untuk membeli domain dan template premium. 

Alhamdulillah, pelayanan yang diberikan memberikan kepuasan pelanggan. Akhirnya, Rekam Jejak Sang Pemimpi lahir pada Juni 2020. 

Sampai kapan saya harus ngeblog?


Meskipun hingga sekarang saya masih terus berbenah blog di sana sini, saya tetap senang melakukannya. Berbeda dengan menulis di media yang selama ini saya geluti. 

Menjadi bloger tidak hanya bisa menulis yang baik, ternyata harus bisa mendesain, seperti membuat poster dan infografis. Tak sulit asalkan mau belajar. Di zaman teknologi semakin terdepan ini, asal mau belajar, peluang ada di mana-mana.

Apakah Sahabat Khansa tertarik ngeblog?

Ketika memutuskan untuk ngeblog, kita harus menemukan sesuatu yang membuat kita tertarik untuk menekuninya.

Pandemi yang masih belum usai memberikan banyak kesempatan untuk menebarkan kebaikan lewat bait-bait kata. Sahabat Khansa bisa melihat peluang ini. Tak menjadi soal bila memulai dari blog gratisan. 

Ketika memiliki rezeki dan sudah mengetahui peluang ngeblog yang lebih besar lagi, Sahabat bisa membeli domain. Saat ini banyak lomba blog, lo. Kebanyakan meminta persyaratan blog TLD (Top Level Domain). 

Meskipun begitu, masih ada lomba blog yang gratisan. Sahabat bisa mengikuti yang gratisan dulu. Jangan berhenti berjuang, ya. Saya juga dulu pakai gratisan, kok.

Sudah menemukan alasan mengapa harus ngeblog? Jika belum, teruslah mencari hingga menemukan. Apabila aktivitas ngeblog telah membuat jatuh hati, rasa kurang sehat karena begadang menyiapkan postingan terbaik blog bukan masalah lagi!

#13DaysBlogspediaChallenge dan #Blogspedia
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar