Skill Set Up, Lambungkan Impi Blogger Tanpa Takut Salah

Daftar Isi
“Untuk menjalani kehidupan yang kreatif, kita harus kehilangan rasa takut untuk berbuat salah.”

Takut berbuat salah manusiawi terjadi, tetapi berlarut dalam ketakutan tentu tak akan bisa membuat maju. Sampai kapan pun itu. Blogger di tengah gempuran pesatnya industri digital apakah bisa bertahan atau justru lindap pelan-pelan?

Blogger termasuk pekerja kreatif. Ia memiliki tuntutan menghasilkan karya-karya tak hanya sekadar kata-kata. Bahkan kepiawaian seorang blogger bisa menembus sanubari. Satu keahlian istimewa yang jelas tidak dimiliki robot. Sang Maha Pencipta telah menciptakan makhluknya dengan sebaik-baiknya. Jadi, kemunculan chat GPT BUKAN sesuatu yang harus DITAKUTI tetapi dijadikan peluang untuk mendapatkan HAL BARU. Setuju?

Terus melakukan hal-hal yang belum dilakukan di masa sebelumnya. Terus berbenah untuk sesuatu yang belum terjamah sebelumnya. Jangan takut salah karena kesalahan yang terjadi adalah lumrah untuk seorang pekerja kreatif. Dari kesalahan akan terjadi pembenahan untuk selanjutnya mendekati apa yang disebut sempurna.

Blogger di Tengah Gempuran Industri Digital


Digempur dari segala sisi. Sampai seorang teman berkata bahwa saat ini profesi vlogger, YouTuber, dan pekerja kreatif yang bersinggungan dengan seni adalah satu tingkat lebih diminati dari blogger yang hanya bisa menghadirkan “sekadar kata-kata”

Pernyataan teman saya bisa jadi benar jika seorang blogger berlaku layaknya mesin penghasil kata-kata. Tanpa emosi, hanya datar saja, menyampaikan kesimpulan beberapa fakta yang ia temukan.

Saya jelas berada di posisi kontra. Saya bilang, selama mesin laman pencari ada, selama orang masih mengetikkan ‘masalah’ mereka dan mencari ‘solusi’ di laman mesin pencari, blogger akan selalu dimiliki masing-masing hati. Terlebih, seorang blogger akan menghasilkan tulisan mengandung emosi, memberikan nada di dalam kata-kata, bahkan menunjukkan empati meskipun tanpa gema suara.

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan sikap profesional sebagai blogger


Untuk selanjutnya ada istilah yang dikenal dengan akronim KSA (Knowledge, Skill, Attitude). Ketiga hal ini memegang peranan penting dalam ranah profesional. Apakah blogger adalah pekerjaan profesional? Untuk menjawab hal ini kita harus melihat pengertian blogger itu sendiri dan adakah sebuah tanda yang menunjukkan keberadaannya.

Saya sendiri memegang sertifikat penulisan nonfiksi setelah melewati serangkaian ujian di awal 2021 silam. Setelah itu saya berhak menyandang predikat penulis tersertifikasi. Sekarang, selain menjadi bidan dengan Surat Tanda Registrasi yang wajib kami perbaharui per tiga tahun sekali, saya juga menyematkan diri sebagai penulis. Untuk blogger, semoga ke depannya juga ada sejumlah aturan sehingga menjadikan blogger pun memiliki sertifikat sehingga pekerjaan sebagai blogger masuk ke ranah profesi.

Meskipun belum memiliki sertifikat blogger, menjalankan kegiatan dalam dunia blogging harus dilakukan secara profesional, karena ada nilai-nilai yang dipegang secara kredibel. Ada tulisan yang disampaikan kepada pembaca dengan memperhatikan sejumlah kaidah yang tidak boleh bertentangan dengan penyimpangan.

Untuk menjalankan hal tersebut seorang blogger wajib meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan sikap. Bagaimana caranya? Tak lain adalah dengan terus memiliki visi, misi dan ambisi mau belajar hal baru. Tanpa takut salah. Tanpa ragu dengan kemampuan yang dimiliki. Pisau tumpul menjadi tajam karena diasah, bukan? Pemikiran yang sekiranya masih berputar di satu wadah bisa berkembang dengan tekad kuat.

Skill Set bersama Anwar Natari

Saya mengenal nama Bang Away, demikian Pak Anwar Natari akrab disapa, ketika bergabung di sebuah grup kepenulisan. Saya ‘hampir’ saja menjadi salah seorang penulis buku teks SMK. Namun, dengan beberapa pertimbangan, saya tidak bisa melanjutkan projek tersebut. Otomatis gagal menjalin relasi lebih lanjut dengan Bang Away.

Tak disangka, dalam BloggerDay 2023, Komunitas Bloggercrony Indonesia menghadirkan beliau dalam acara hybrid-nya. Bang Away yang memegang jabatan sebagai pengawas di komunitas memberikan arahan tentang skill set, yakni satu paket keterampilan yang wajib dimiliki blogger untuk bertahan di tengah gempuran dunia digital.

Bang Away menceritakan pengalamannya ketika menjadi editor. Sang pemred yang melihat kemampuannya dalam menulis turut memintanya mengisi halaman. Lantas beliau segera menyadari ada sesuatu yang perlu ia miliki agar aktivitas menulisnya menjadi lebih maksimal. Ia akhirnya mengambil kelas tentang teknik wawancara. Selanjutnya, tulisan Bang Away menjadi bernas karena ditulis menggunakan teknik hasil belajar dengan mentor kredibel.

Di era sekarang, jika tidak ingin tergerus dengan industri digital, seorang blogger juga harus berteman akrab dengan skill set yang bisa mendukung aktivitas menulisnya. Seperti Bang Away yang memilih kelas teknik wawancara, blogger bisa mengambil kelas motret untuk melengkapi tulisan dan mengantisipasi indra sehingga memunculkan kreativitas.

Jika dahulu seorang penulis berkutat dengan EyD dan gaya bahasa, sekarang harus ditambah dengan diksi. Pilihan kata yang lebih baik dalam menyampaikan pesan dalam tulisan. Selain itu perlu pula kemampuan research. Tulisan yang dihasilkan berdasarkan hasil riset memiliki nilai lebih dibandingkan tulisan tanpanya.

Tulisan yang dihadirkan di blog menjadi lengkap dengan kehadiran gambar dan video. Seorang blogger pun wajib membuka diri pada aplikasi-aplikasi layanan gambar dan video, seperti Canva, PixelLab, dan Capcut. Jika ingat pada pernyataan teman saya di atas, tentu kita bisa menyingkirkan argumen tersebut dengan menunjukkan bahwa saya bangga menjadi blogger. Menjadi blogger mengharuskan saya belajar membangun rumah maya sebaik-baiknya. Membangun sejak awal dengan konten-konten, menjadi desainer untuk tampilannya, bahkan kadang kala harus menyulap diri menjadi programer yang berkutat dengan kode-kode.

Di akhir, Bang Away juga menekankan Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri. Yess! Ini akan menjadi azzam saya juga. Karena nggak mau juga tubuh lemah dan mudah terserang penyakit disebabkan terlalu memaksakan diri belajar ini dan itu secara bersamaan. Harus ada porsi yang dibagi-bagi agar jadi maksimal. Saya juga pernah dengar dari salah seorang teman blogger, lebih baik expert di satu bidang daripada punya kemampuan tanggung di beberapa bidang.

Pengalaman berkomunitas di Bloggercrony dan bagaimana Bloggercrony berperan terhadap perkembangan blogging

Menjadi bagian dari Bloggercrony adalah satu hal yang saya syukuri di awal tahun ini. Sempat di tahun lalu hanya ngiler saat menyaksikan postingan teman-teman blogger tentang keseruan mengikuti BloggerDay 2022. Jadi, begitu postingan instagram tertangkap mata, tak butuh lama untuk mengisi gform segera. Lalu setelah sempat deg-deg an menanti email di H-min 2 acara, baru bisa bernapas lega ketika masuk di grup WA.

Program Blogging, Networking, Empowering Bloggercrony


Komunitas blogger yang lahir pada 24 Februari 2015 ini memiliki visi memfasilitasi anggotanya melalui berbagai program pengembangan kemampuan diri (capacity building) dengan workshop/mentoring/training dan program literasi digital lainnya melalui platform media sosial, kegiatan online dan offline.

#BloggerHangout

Workshop gratis reguler setiap bulan khusus anggota membahas topik yang mendukung aktivitas blogging dan networking blogger sekaligus empowering blogger untuk meningkatkan kualitas konten dan potensi dirinya.

#BloggerCare

Kegiatan sosial inisiasi komunitas melibatkan blogger dan untuk blogger bisa berupa penggalangan dana untuk bencana, selain juga kontribusi blogger secara sukarela untuk menyebarluaskan pesan publik sebagai bentuk kepedulian blogger terhadap isu sosial menyangkut kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.

#BloggerPreneur

Kegiatan komunitas memfasilitasi blogger pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mempromosikan usahanya melalui jaringan komunitas, dengan semangat networking dan empowering.

#BloggerView

Kegiatan partnership yang memberikan kesempatan kepada blogger untuk menyalurkan kemampuan dan potensi diri, sebagai bentuk empowering komunitas kepada anggotanya, dengan pola kemitraan dengan berbagai pihak melalui skema kerja sama yang disepakati bersama secara profesional.

Beruntung pada pertemuan di #BloggerHangout yang digelar 25 Februari kemarin saya terpilih. Pertemuan pertama yang menimbulkan kesan mendalam. Bahwa sebagai blogger, banyak kemampuan lain yang mengikuti yang harus dipelajari, termasuk seni bernegosiasi. Beberapa waktu yang lalu saya juga sudah mencoba mengaplikasikan sedikit ilmu dari program ini dan alhamdulillah SUKSES!

Untuk di grup WA, saya baru ikutan #BWTuesday saja. Di sana saya bisa menikmati tulisan teman-teman blogger. Mendapatkan insight baru dan tentunya menambah luas jejaring silaturahmi virtual.

“Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.”

Aktivitas BloggerDay 2023 

Saya berkesempatan ikutan secara online. Acara yang digelar malam itu sangat hangat dengan pembawaan ceria oleh sang MC. Kakak yang begitu energik menemani sepanjang acara yang bertabur hadiah. Setelah beberapa pembuka dari panitia dan doa bersama, kami disuguhkan materi Skill Set oleh Pak Anwar Natari. Selanjutnya masih ada acara tebak-tebakan program Bloggercrony. Di akhir ada pemutaran undian hadiah untuk 50 orang. Intinya, 100 orang yang tergabung di dalam keseruan acara WAJIB menerima hadiah. Hahaha. 

Untuk acara yang digelar di Halimun Camp mungkin saya belum bisa menghadirinya sekarang. Namun melihat dari postingan teman-teman yang hadir, saya merasa iri. Bermalam di alam. Berkumpul dengan teman sevisi-misi tanpa hiruk-pikuk notifikasi ponsel selama beberapa jam. Sungguh menenangkan!

Menuju akhir artikel ini saya berharap semoga Bloggercrony bisa terus tumbuh dan tumbuh membersamai blogger Indonesia. Networking dan Empowering yang dibangun semoga semakin berkah. Skill Set up yang menjadi cita-cita yang disuarakan akan kembali pada komunitas blogger ini dengan hasil lebih baik.

Jika sahabat ingin bergabung dengan Bloggercrony Community bisa pantengin aktivitas online mereka di akun medsos Instagram/Twitter @bloggercrony, ya.

#BloggerDay2023
#SkillSetUp
#8thBloggercrony
#LombaBlog2023
#BCCSquad
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

1 komentar

Terima kasih buat kunjungannya. Semoga menginspirasi.
Silakan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Comment Author Avatar
21 Maret 2023 pukul 09.12 Hapus
Kalau boleh jujur sebenarnya jadi blogger itu punya rasa takut dalam berbicara, takut salah menyampaikan gagaasan karena persepsi orang lain yang mungkin nantinya akan berimbas buruk jadi pasti menimbang dan meminimalisir kalimat yang berpotensi memicu konflik. Terima kasih informasinya!