Jangan Menduga, Serahkan Pada Ahlinya

Daftar Isi
Suatu ketika Rei merasakan keanehan terjadi pada dirinya. Hidangan sahur terasa tak mampu mengantarkan kenyang. Ia merasa seolah-olah ada benda asing yang bergerak di sekitar anusnya. Apakah ia terkena kremian? Hiii, membayangkannya saja Rei sudah ngeri.

Rei tetap melanjutkan berpuasa pada hari itu. Puasa di tanggal 10 Muharram. Rasa gatal yang mula-mula mampu diabaikan saat sahur tadi perlahan mulai mengusik aktivitas. Rei lalu berinisiatif membeli obat yang mampu menghancurkan tubuh hewan lunak itu, tidak hanya sekadar mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Setelah mencari informasi dari sana sini, Rei mendapatkan satu merk obat. Apa yang terjadi? Obat telah dikonsumsi namun tidak memberikan efek sebagaimana yang diinginkan. Rei benar-benar kecewa. Rasa gatal tetap menyiksa sepanjang hari.

Oleh sang ibu, Rei diajak berobat ke seorang dokter spesialis. Setelah diperiksa, Rei terkena penyakit jamur di dalam dubur, bukan kremian. Kata sang dokter, mungkin Rei kurang menjaga kebersihan.

Rei lega karena vonis dokter tidak mengatakan ia terkena penyakit membahayakan. Pelajaran penting yang Rei dapatkan adalah untuk menyerahkan sebuah masalah pada ahlinya, bukan mengarang pendapat pribadi yang belum tentu kebenarannya. (*)
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar