Memberi Itu Sebenarnya Menerima

Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.

Suatu ketika saya memberikan benda atau sejumlah nominal uang kepada salah seorang adik saya. Jumlahnya mungkin tak lebih hanya sekadar beli pulsa dan kuota, tetapi binar bahagia yang tak bisa saya lupa ketika ia menerima pemberian itu. Sederhana namun berkesan.

Lalu tak lama setelah kejadian itu, karya yang sudah lama mendekam di folder sang redaktur tiba-tiba tayang di sebuah media impian. Wow! Luar biasa. Allah SWT menjawab pengharapan itu hanya dalam sekejap. Apakah mungkin kita telah berhasil membuka gembok pintu rezeki? Bisa jadi!

Beberapa karya saya yang tampil di media dalam minggu kemarin itu tidak terkirim dalam waktu yang bersamaan, lo. Ada yang dua minggu sebelumnya, ada yang lima hari sebelumnya dan ada yang sekitar tiga minggu sebelumnya. Lalu, naskah tersebut bermuara, tayang secara beruntun di tanggal 21, 22, dan 23 Oktober 2020. Tepat sehari setelah hari ulang tahun saya.

Jangan bilang ini adalah sebuah kebetulan. Karena dalam hidup, kita menjalani sebuah takdir luar biasa yang telah digariskan-Nya. Oleh sebab itu dengan mengatakan sebuah kebetulan itu sama saja dengan kita tidak mempercayai bahwa takdir itu ada.

Sesungguhnya ketika memberi kepada orang lain, itu artinya kita telah memberikan kebaikan untuk diri kita sendiri. Analoginya, ketika kita menolong orang lain, maka kita akan ditolong oleh orang lain pula. 

Jangan berpikir bahwa orang yang menolong kita ini hanyalah orang tertentu karena balas budinya. Jangan! Bisa jadi justru pertolongan itu datang dari orang yang tak pernah kita tolong sebelumnya. Siapa yang bisa membolak-balik hati manusia dalam sekejap pandangan mata? Tentu Allah SWT, maka jangan enggan untuk terus berlaku baik.

Tidak ada kebaikan yang sia-sia. Bahkan kebaikan sebesar biji sawi pun akan berbalas. Pun sama dengan keburukan. Apa yang ditanam tentu itu jua yang akan dituai. Jika ingin memperoleh buah bernas mengapa enggan menanam biji emas? (*)
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar untuk "Memberi Itu Sebenarnya Menerima"