Jangan Mudah Berprasangka! Yuk, Konfirmasi Dahulu!

Daftar Isi
Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.

Saya cukup bingung hari ini. Ketika menemukan bahwa paket buku yang saya pesan tidak juga sampai di tujuan. Malah ada satu paket yang saya sangat harapkan secepatnya tiba karena itu merupakan paket buku bukti terbit saya di sebuah penerbit mayor. Walaupun merupakan buku duet, tapi sebagai karya perdana yang bisa mejeng di rak toko buku itu amat sangat membesarkan hati saya.

Saya pun menghubungi si pengirim paket. Beliau mengatakan sudah mengirimkan paket pada tanggal sekian. Setelah saya hitung harinya, itu sudah berjalan lebih kurang 7 hari. Cukup heran juga karena meskipun saya beralamat di pulau Sumatera dan rata-rata paket itu berasal dari pulau Jawa, biasanya hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 5 hari untuk sampai di alamat saya.

Hampir menjadi kebiasaan saya sepertinya untuk 'terlalu percaya' pada pengirim, ekspedisi, dan kurir. Karena hanya bisa dihitung satu atau dua kali saya mendapatkan pengalaman buruk, yang alhamdulillah masih bisa ditolerir, jadi saya tak terlalu mempermasalahkan. Paket-paket selalu sampai dengan selamat dalam waktu yang terkadang membuat saya terkesima karena terlalu cepat dibandingkan prediksi.

Saya pun segera mengecek resi yang telah dikirim via pesan wa tersebut. Status paket terkirim dan diterima atas nama saya. Lo, saya kan merasa tidak menerima paket tersebut. Karena kurir paket sudah sering mengantarkan paket ke alamat yang saya tujukan, langsung saja saya konfirmasi via wa. Ternyata, paket saya diantarkan oleh temannya, namun berhubung tidak ada penerima di kantor ketika dia datang, maka paket itu kembali ke kantor. Alhamdulillah, ia berkenan mengantarkan paket tersebut keesokan harinya.

Saya kembali berpikir kepada sikap 'terlalu percaya' itu. Mungkin itu baik tapi alangkah baiknya tetap berjaga. Karena tak jarang terjadi human error. Misalnya pengirim lupa atau kurir menitipkan paket pada tetangga dan dia lupa mengabarkan pada kita. Sementara kita terus menanti dalam ketidakpastian. Bukankah hal seperti itu menyakitkan. Ahay!

Demikian, Sahabat. Jadi konfirmasi itu perlu. Setelah kejadian ini saya pun lebih aware terhadap paket yang ditujukan ke alamat saya. Tak lupa saya meminta resi pengiriman dan segera melacak melalui aplikasi Raja Ongkir untuk memudahkan saya memantau perjalanan si paket idaman. Jangan mau menanti yang tidak pasti, ya. (*)
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar