ODOP Blogger Squad, Sebuah Dedikasi Komunitas Literasi

Daftar Isi
Menulis blog adalah aktivitas yang menyenangkan. Bisa berbagi banyak hal kepada para pembaca. Meskipun mungkin tulisan tersebut sederhana bagi kita, ternyata sangat bermanfaat bagi pembaca.

Awal menulis di blog, niat utama adalah berbagi kepada pembaca. Sampai akhirnya saya mengetahui bahwa menulis blog tidak hanya sekadar posting lalu bagikan di media sosial. Ada yang namanya SEO. Buat apa si SEO ini? Salah satunya tentu untuk menjangkau kebermanfaatan lebih banyak. Dengan beberapa teknik, tulisan yang kita bagikan bisa terbaca oleh pembaca yang membutuhkan.

Beruntung, saya bertemu dengan Komunitas ODOP di 2020 lalu. Lewat serangkaian seleksi administrasi, seleksi konsisten selama kurang lebih 2,5 bulan menulis di blog hingga akhirnya mendapatkan sertifikat kelulusan yang dinyatakan dengan e-sertifikat resmi.

Setelah lulus, para alumni diberikan beberapa kelas penjurusan minat. Hebatnya, ODOP memberikan fasilitas ini secara GRATIS. Padahal di luar, ilmu yang diberikan ini jelas BERBAYAR.

Buat Sahabat Khansa yang ingin bergabung dengan komunitas hebat ini, silakan kepoin akun instagram mereka, ya. Biasanya, sekitar pertengahan tahun, perhelatan istimewa ini digelar.

Sebuah Dedikasi Komunitas Literasi

Nah, pada pertemuan kelas pekan ini kami, para member ODOP Bloger Squad (OBS) diberikan tugas untuk menulis artikel SEO ON PAGE dengan keyword ODOP Bloger Squad.

Sebelumnya, Mba Jihan Mawaddah, selaku mentor kelas telah memberikan materi tentang riset keyword.

Apa aja sih yang diberikan Mba Ji? Kita ulik di sini, ya.

Cara Riset Keyword Artikel Blog SEO


Mengapa menulis artikel sebaiknya melakukan riset keyword? Ya, tak lain adalah agar postingan blog kita muncul di hasil pencarian dengan kata kunci yang diinginkan oleh pengguna.

Ada lagi, lo. Buat bloger pemula yang sering kali kebingunan buat artikel, dengan menggunakan riset keyword, maka akan memudahkan saat menyusun artikel.

Untuk meriset keyword ada banyak cara, gratis dan berbayar hingga menggunakan tools riset keyword premium.

1. Menggunakan Google Search


Ketik di google search keyword yang diinginkan. Setelah diketikkan, maka pada penelusuran terkait akan muncul beberapa kata/kalimat terkait keyword.

Nah, hasil tersebut dapat digunakan sebagai sub judul untuk artikel sesuai keyword.

Mudah, bukan?

Sahabat Khansa, ternyata Google suka dengan artikel yang menjawab kebutuhan pengunjung, lo. Maka, semua tip terkait keyword sebaiknya kita tulis dengan lengkap tetapi tentu saja dengan tetap menarget kayword utama.

Selanjutnya, kita bergerak ke pembahasan LSI (Latent Semantic Indexing). LSI ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan keyword turunan. Padanan kata dari keyword akan mempermudah google dalam merayapi artikel. Google akan mencari persamaan dari keyword.

Bagaimana cara menentukan LSI?


Salah satunya adalah dengan cara menggunakan penelusuran terkait atau menggunakan fitur autocomplete.

Semakin relevan jawaban yang kita berikan terhadap pertanyaan pengguna, maka peringkat konten akan semakin meningkat di mesin pencari. Kita harus pintar dalam menentukan LSI agar tetap relevan dengan keyword.

2. Menggunakan Ubersuggest


Riset keyword selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan ubersuggest. Namun, di sini pengguna memiliki akses terbatas dalam penelusuran keyword, maksimal tiga keyword.

Buka situs neilpatel.com/ubersuggest/

Masukkan keyword di kolom yang tersedia. Jangan lupa untuk mengganti Indonesia, ya.

Lihat banyak menu yang tersedia. Diantaranya search volume, seo difficulty, paid diificulties, dan CPC (Cost Per Click)

Scroll ke bawah sampai ditemukan view all keyword ideas, lalu klik. Di situ akan ditemukan keyword turunan yang bisa dijadikan sebagai bahasan artikel.

Kolom volume, menyatakan jumlah pencarian dengan keyword tersebut dalam 1 bulan.

CPC, menyatakan harga per klik untuk yang menggunakan google adsense.

PD, menyatakan estimasi dalam pencarian berbayar/CPC tadi. Semakin tinggi nilainya, maka semakin berat pula tingkat persaingannya.

SD, menyatakan SEO diificulty, yaitu seberapa susah persaingan keyword di organic search. Sama dengan CPC, semakin tinggi nilainya, maka semakin berat pula tingkat persaingannya.

Ohya, di ubersuggest ini akan ditampilkan pula blog pesaing yang menggunakan keyword tersebut.

Keuntungan Riset Keyword Artikel Blog SEO

  1. Membantu menemukan ide menulis
  2. Menemukan kata kunci potensial
  3. Membangun konten yang menjawab kebutuhan pembaca
  4. Membantu pemetaan konten (untuk blog baru)
Itu sebagian kecil materi yang kami pelajari di ODOP Bloger Squad. Buat Sahabat Khansa yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang komunitas odop, boleh berbagi di sini, ya.
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar