#KejuAsliCheck, Sehat Otak Anak dengan Keju Berkualitas

Halo, Sahabat Khansa. Cung, deh, siapa yang akrab dengan lagu Singkong dan Keju? Hihi, ketahuan banget, deh, usianya, ya. Eits, kalau mendengar lirik demi lirik dari lagu itu sepertinya singkong dan keju itu musuhan, ya. Siapa sangka, sekarang banyak lo menu kuliner yang berhasil menjadikan singkong dan keju berteman akrab.

Keju bukanlah sesuatu yang kastanya lebih tinggi dari makanan bergizi lainnya. Sebab masing-masing makanan yang dikonsumsi tubuh memiliki fungsi sendiri bahkan bisa jadi bersinergi memberikan efek luar biasa bagi kesehatan.

Beberapa saat yang lalu, saya yang mengawali karier kepenulisan dengan menulis cerita anak, mencari lagu anak tentang keju. Hasil pencarian membawa saya ke laman Lagu Anak Indonesia | Keju.

Saya begitu menikmati lirik lagu yang tersaji. Berikut liriknya.

Di luar sangat panas
Kubuka pintu kulkas
Tak ada nanas
Apalagi gelas
Yang ada cuma keju

Keju aku suka
Keju aku mau
Bikin tinggi
Dan tulang kuat

Kumakan sendiri
Kadang pakai roti
Rasanya enak sekali

Nah, lo, keju itu punya manfaat istimewa, kan? So, singkong nggak boleh musuhan lagi sama keju, ya.

Sehat Otak Anak dengan Keju Berkualitas

Kreatif Seorang Pekerja Sif


Apakah Sahabat pergi bekerja dengan formula eight to five? Atau seperti saya pagi, sore dan malam secara rotasi? Jika jawaban pertanyaan kedua adalah yes, berarti Sahabat punya sense yang sama dengan saya.
Gimana rasanya beraktivitas saat kebanyakan orang sedang tidur pulas di berselimut tebal? 
Gimana sensasinya kerja di saat teman-teman sedang menikmati liburan dengan keluarga tercinta?
Apa harus mencak-mencak dengan keadaan ini? Apa harus menyalahkan situasi hidup yang membuat jalan ini harus dilalui? Stop, deh mikir begitu! Ratusan bahkan ribuan orang di luar sana banyak yang mengidamkan posisi kesibukan yang menurut Sahabat bikin keki.

Selalu ada alasan semesta menempatkanmu pada posisi kini. Jika menurutmu tidak nyaman, jangan salahkan keadaan, tapi lihatlah mereka yang punya berjuta impian belum kesampaian
Carilah problem solving ala Sahabat agar meskipun berbeda dalam rutinitas, kita bisa tetap optimal mencapai hal-hal terbaik dalam pekerjaan.

Bagi seorang Rekam Jejak Sang Pemimpi, melakukan hal-hal berikut cukup ampuh meredakan sumpeknya pikiran yang berakhir dengan menyalahkan keadaaan.

Melakukan Hobi


Yes, poin pertama adalah bersenang-senang dengan kegemaran. Sahabat pasti punya kegiatan yang bikin relaks, kan? Menulis, menonton, jalan-jalan, membaca, main game online, apapun! Lakukan! Bagi pekerja sif, hari libur-meskipun hari kerja bagi orang lain- adalah hari besar. Cuss, empaskan penat dan raihlah kinerja otak lebih fresh sesudahnya!

Silaturahmi


Bagi umat muslim, mesti familier dengan hadis berikut, ya, kan?

Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi. (HR. Bukhari – Muslim)

Menyambung hubungan baik tak harus secara tatap muka, kok. Sapalah teman-teman di list kontak WhatsApp misalnya. Saya biasa memberikan komentar pada status teman-teman yang mungkin selama ini jarang berinteraksi di dunia nyata dan maya.

Dari obrolan tersebut ada saja pengalaman baru yang saya dapatkan. Ya, tak jarang di waktu selanjutnya ia malah menghubungi saya lebih dahulu. Menceritakan tentang keluh kesahnya. Mungkin saya tak banyak membantu secara materi, tetapi dengan menjadi pendengar yang baik ia sudah merasa sangat terbantu. Bahkan di akhir percakapan, kami saling mendoakan.

Ohya, tentang rezeki, saya memiliki pengalaman unik, lo. Saya berhasil memiliki buku duet hingga solo dari pertemanan saya di media sosial. Secara fisik mungkin kami belum berkesempatan, tetapi secara hati, Allah swt. telah memberi ikatan.

buku kebidanan
Temukan buku kebidanan ini di Hamil Sehat dan Bahagia

Makan


Eh, seriusan? Benar, lo. Meskipun berbobot cukup ideal dengan tinggi badan, saya mengakui bahwa saya tipikal orang yang doyan makan. Saat lama menatap layar laptop, nafsu makan saya ikutan bertambah. So, camilan harus setia menemani.

Belum lagi jika setiap akhir pekan bersaman dengan jadwal off dinas, saya, adik, dan mama terbiasa makan di luar. Menu yang saya pilih ada beberapam, namun yang tak pernah absen adalah burger telur.

Sesuka itu sama kuliner yang hanya dibanderol 10K itu. Selain sayuran yang diapit kedua roti berbentuk setengah lingkaran itu, saya begitu menikmati slice keju yang menjadi komposisi.

Itu adalah awal mula saya menyukai makanan berbahan keju. Selanjutnya, setiap membeli roti tawar, tak lupa saya membeli keju sebagai topping.

Sebagai seorang yang menghabiskan masa kuliah dan bekerja di dunia kesehatan, saya mencoba untuk lebih teliti terhadap apapun yang dikonsumsi. Seperti halnya pemilihan keju sebagai topping roti.

camilan favorit

Persahabatan Otak dan Keju


Emang ada hubungan ya antara membiarkan diri relaks dengan kehadiran keju sebagai salah satu bahan makanan?

Nah, lo, kalau pertanyaan itu nangkring di benak, fiks, Sahabat mesti kenalan lebih dekat dengan makanan kedoyanan Jerry ini. Singkong aja dah temenan kok. :D

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika Serikat dan Australia mendapatkan hasil bahwa otak orang yang rutin mengonsumsi keju, susu, yoghurt, dan protein sejenisnya lebih kuat.

Ternyata, otak bersahabat dengan keju. Terdapat 60% lemak di otak. Lemak membantu kinerja otak lebih optimal. Nah, lemak baik yang dikandung keju ini bermanfaat mencegah penyusutan kemampuan otak. Wah, hebat, ya hubungan persahabatan ini!

Lemak mengandung DHA (docosahexaenoic acid) yang merupakan zat penting bagi otak. DHA berasal dari omega 3 yang baik untuk menjaga kesehatan otak. Salah satu sumber utama DHA adalah keju

Sebuah studi dalam jurnal Archives of Neurology menyatakan bahwa seseorang dengan kandungan DHA yang tinggi dalam darah lebih terhindar dari risiko penyakit kehilangan fungsi otak. Duh, serem sekali bila dekat-dekat dengan penyakit ini, ya.

Selagi muda konsumsi tidak abai, di hari tua akan kesehatan prima akan dituai!

Peran Strategis Ibu Bagi Kesehatan Keluarga


Bangsa yang bermartabat berkembang dari generasi hebat yang dilahirkan oleh ibu yang sehat. Maka, dalam peran strategisnya, ibu akan terus berupaya berlomba menyediakan bahan makanan yang bisa menghebatkan buah hati

Sistem kerja organ tubuh dikendalikan oleh otak. Jaringan dan sel saraf otak saling terhubung dan menjalankan fungsi penting.

Berdasarkan fungsi tersebut, kesehatan otak tentu tak bisa diabaikan. Salah satu cara yang disarankan untuk menjaga kesehatan otak adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Dilansir dari Popmama, anak-anak cenderung memilih makanan yang terasa gurih. Adalah tugas penting ibu untuk memastikan bahwa rasa gurih tersebut berasal dari bahan bermutu. Ibu kreatif dapat menyajikan camilan sehat dengan campuran keju yang dapat menunjang kembang otak anak.

Para peneliti menemukan fakta bahwa keju mampu menjadi salah satu sumber antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan otak dalam mencegah penurunan fungsi otak. 

Berangkat dari fakta tersebut, ibu wajib memberikan nutrisi yang dapat membantu perkembangan otak anak. Kembangnya organ ini akan mendukung perkembangan kognitif, sosial, emosi, hingga fisik buah hati tersayang.

Kampanye #KejuAsliCheck, Pilih Keju Cheddar Berbahan Baku Tepat dan Berkualitas


Keju mengandung sumber daya gizi untuk kesehatan otak melalui kandungan lemak yang dimilikinya. Untuk mendapatkan manfaat, tentu ibu harus pintar memilih keju. Bukan sembarang keju, tentu saja keju yang dihasilkan dari bahan tepat dan berkualitas.

Saya selalu membaca tulisan “Cheddar” di label kemasan keju. Ternyata, saya kudet alias kurang update, nih. Cheddar bukanlah merek produk. Nama Cheddar berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris, daerah tempat dimana keju ini berasal.

konsumsi keju bikin

Saat berbelanja di sebuah waralaba, saya mendapati beberapa merek keju cheddar. Wuih, kalau dilihat sekilas ya mirip dan bisa jadi salah pilih. Oleh sebab itu, para ibu dianjurkan lebih teliti sebelum membeli. Memastikan keju cheddar pilihan berasal dari bahan baku tepat dan berkualitas adalah satu keharusan.

Apa yang harus dicek berkali-kali oleh ibu pintar sebelum membeli keju cheddar?

Yap, ibu harus melihat cermat memperhatikan label pangan kemasan. Harus jelas tertera bahwa komposisi utama produk tersebut adalah keju, bukan tepung atau air.

Setelah memastikan poin tersebut, ibu dapat menyulap keju menjadi berbagai kreasi sajian lezat bernutrisi untuk buah hati. Tak lain adalah produk keju tersebut telah memenuhi standar keaslian keju dan diperkaya berbagai nutrisi.

Keju Cheddar KRAFT, Penuhi Kriteria Keju Asli Pilihan Ibu


Keju cheddar KRAFT berbahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi nutrisi goodness of milk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. Adapun penjabaran manfaat ketiga komponen tersebut adalah:

Kalsium
kaya akan kalsium, mengandung 141 mg kalsium per sajian

Protein 
salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak

Vitamin D 
merupakan sumber vitamin D

persahabatan otak dan keju

Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar KRAFT ini juga dapat ibu temukan langsung pada kemasan.

Selain itu, keju no. 1 di Indonesia ini juga memiliki rasa gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan.

kampanye #KejuAsliCheck

Mahal nggak, sih keju cheddar KRAFT ini?

Saya membeli keju cheddar KRAFT pada 07 Desember 2021 di sebuah waralaba. Harganya cukup terjangkau, yakni Rp10.800,00 saja. 

Dengan kemasan 70 gram tersebut, ibu sudah bisa menyajikan sajian lezat bergizi untuk keluarga, terkhusus ananda. 

Satu hal lagi yang turut menjadikan keju cheddar KRAFT Iini sebagai pilihan tepat ibu pintar saat memilih keju adalah klaim kemasan yang dapat didaur ulang, this is recyclable packaging. Wow, keju cheddar KRAFT tak hanya menjaga kesehatan buah hati tetapi juga lingkungan, ya!

Ibu pintar yang sudah nambah tahu tentang cara pilih keju berkualitas, yuk gerak serentak gaungkan semangat Kampanye #KejuAsliCheck. Kita tularkan aksi ini agar banyak ibu yang teredukasi.

Info lanjut tentang keju Cheddar KRAFT dapat Sahabat temukan di akun facebook: kejumoo, instagram: @Kraft_ID dan www.bundakraft.com, ya. 

Generasi hebat yang menjadi dambaan adalah hasil buah cinta ibu yang tak henti belajar. Teruslah bertumbuh!

keju cheddar terbaik

Referensi:
https://bundakraft.com/
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/nutrisi-otak-anak/
https://www.alodokter.com/mengenal-bagian-otak-dan-fungsinya-bagi-tubuh
https://www.liputan6.com/health/read/380995/keju-baik-untuk-otak
https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/bella-lesmana/manfaat-konsumsi-keju-untuk-proses-tumbuh-kembang-anak-1-tahun/2
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

8 komentar untuk "#KejuAsliCheck, Sehat Otak Anak dengan Keju Berkualitas"

  1. Baru tahu kalau keju bermanfaat untuk otak, hemm makanan ini banyak dihindari karena asin. Jadi, butuh pelengkap atau dijadikan topping baru mau, hehe.

    BalasHapus
  2. kraft ini keju pertama yang aku coba dari aku SD kalau ga salah
    karena dulu ga pernah ada jajanan dari keju
    dan aku taunya juga dari majalah anak-anak waktu itu
    sampe sekarang cita rasa keju ini masih sama

    BalasHapus
  3. wow...persahabatn otak dan keju memang klop ya mbak, keju memberikan manfaat penting bagi otak ternyata. persahabatan yang luar biasa, makasih banyak mbak sharingnya.

    BalasHapus
  4. kentang dan keju klo kita beli gak nguras kantong para moms ya Kak Nia..apalagi klo sdh tau manfaatnya buat otak. Mantul informasinya

    BalasHapus
  5. ibu memang memiliki peran yang strategis ya, dalam menentukan pola makan keluarga. anak sehat hasil dari ibu cermat dan cerdas.

    BalasHapus
  6. Setuju, Mbak. Ibu-ibu harus jeli cek kemasan produk yang dibeli.
    Dari dulu sudah terlanjur cocok sama Kraft Cheddar. Sempat melirik yang lain, tapi rasanya beda bangeeeet.. Terus iseng cek kemasannya, ternyata selain Kraft, jarang ada yang mencantumkan komposisi dan nilai nutrisi. Kan sayang juga, kalau terpaut harga sedikit lebih murah, tapi ternyata nggak ada nilai gizinya.. šŸ¤­

    BalasHapus
  7. Begitu ya, keju bermanfaat untuk otak. Bisa dicoba nih, selama ini persepsinya kurang bagus tentang keju.

    BalasHapus
  8. ibu punya banyak peran ya mbak, salah satunya menjadi penanggung jawab dapur dan harus selektif terhadap pilihan bahan baku asupan untuk keluarga
    dan sy baru tahu kalau cheddar itu nama desašŸ¤­

    BalasHapus

Terima kasih buat kunjungannya. Semoga menginspirasi.
Silakan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.