9 Tips Mengendarai Mobil Matic yang Aman

Daftar Isi

9 Tips Mengendarai Mobil Matic yang Aman - Cara mengendarai mobil matic dan manual tentu berbeda. Pada mobil manual terdapat tiga pedal yaitu pedal gas, rem dan kopling. Sedangkan pada mobil matic hanya terdapat dua pedal yaitu gas dan rem, karena mobil matic menggunakan transmisi otomatis sehingga tidak perlu melakukan perpindahan gigi. 

Sementara itu untuk perawatan atau service mobil matic sahabat bisa lakukan di bengkel dengan booking lewat aplikasi bengkel mobil. Selain itu, bagi sahabat yang masih baru mengenal mobil matic, simak juga tips mengendarai mobil matic dalam artikel ini.


cara mengendarai mobil
Chesky_W/Canva Pro

Tips Mengendarai Mobil Matic


Berikut beberapa tips yang bisa sahabat terapkan saat mengendarai mobil matic.

1. Kenali Karakteristik Mobil


Tips pertama yang sahabat harus lakukan adalah mengenali karakteristik dari mobil matic yang akan sahabat kendarai. Karena kebanyakan jenis mobil matik menyalakan mesin dengan menginjak pedal rem dahulu. Tapi, ada juga mobil matic yang tidak perlu menginjak pedal rem dahulu saat menyalakan mesin. Jadi, sahabat harus kenali karakteristik dari mobil matic.

2. Ingat Posisi dan Kode Persneling


Seperti yang kita ketahui mobil matic ini berbeda dengan mobil manual yang penuh angka, pada mobil matic menggunakan kode-kode seperti:
  • P (Parking) artinya mobil dalam kondisi parkir.
  • R (Reverse) artinya mobil sedang berjalan mundur.
  • N (Neutral) artinya mobil sedang dalam keadaan tanpa gigi.
  • D (Drive) artinya mobil sedang berjalan ke depan.
Sahabat perlu mempelajari dan mengingat kode-kode tersebut. Tapi perlu juga sahabat perhatikan bisa jadi sahabat akan menemukan tambahan kode seperti 1, 2, dan 3 selain kode-kode yang di atas. Kode tambahan ini biasanya digunakan dalam kondisi khusus misalnya seperti jalanan sedang menanjak atau saat membutuhkan kecepatan lebih dari biasanya.

3. Dimulai dari P atau N


Tips mengendarai mobil matic berikutnya adalah dengan membiasakan memulai dari P atau N saat ingin menyalakan mobil. Hal ini untuk mencegah tumbukan akibat mobil yang bergerak tiba-tiba. Penting juga untuk membiasakan menginjak rem sebelum memindahkan stik persneling pada posisi “D”.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dilakukan untuk menghindari tumbukan akibat mobil berjalan tiba-tiba saat sahabat di-start. Bila mobil tidak bisa nyala cobalah cek persneling, karena biasanya beberapa jenis mobil matic tidak bisa dinyalakan jika persneling tidak di posisi ini.


4. Tunggu Indikator Aktif Sebelum Menyalakan Mesin.


Beberapa jenis mobil transmisi matik sudah dibekali dengan indikator pada panel instrumennya. Sahabat harus pastikan indikator tersebut menyala yang berarti menandakan bahwa komponen tersebut aman dan bekerja dengan baik. Biasanya akan terdengar suara jika indikator tersebut nyala dan berfungsi. Sahabat bisa langsung menghidupkan mobil sahabat tanpa khawatir ada sistem yang tidak berfungsi.

5. Bebaskan Kaki Kiri


Tips selanjutnya saat mengendarai mobil matic ialah dengan bebaskan kaki kiri sahabat. Ingat, untuk tidak menggunakan kaki untuk menginjak rem. Perlu juga sahabat perhatikan bahwa Feeling saat menginjak menggunakan kaki kiri dan kaki kanan sangat berbeda. Kaki kiri yang terbiasa menginjak kopling sedalam-dalamnya, akan berbeda dengan kaki kanan yang biasa menginjak rem seperlunya.

6. Jangan Samakan Rem Dengan Kopling


Beberapa orang menganggap rem sebagai kopling. Jadi mereka menginjak rem pelan-pelan saat menginjak gas. Kebiasaan ini adalah salah yang dapat membuat girboks jadi cepat rusak.

7. Gunakan Tombol Eco Mode


Perlu sahabat ketahui bahwa tombol Eco Mode pada mobil matic bukanlah hiasan semata. Tapi juga untuk efisiensi serta efektivitas bahan bakar dan juga kinerja mesin. Karena itu, pastikan sahabat menekan tombol ini saat mengemudikan mobil matic.

8. Injak Pedal Rem Saat Berpindah Transmisi


Saat posisi dipastikan sudah aman dan transmisi dalam kondisi baik, serta bersiap untuk jalan. Sebaiknya tekan pedal rem terlebih dahulu sebelum sahabat memindahkan tuas untuk berjalan. Ada 2 manfaat dengan menggunakan cara itu. Pertama untuk menjaga keamanan agar mobil sahabat tidak mengalami hentakan berlebihan serta perpindahan tersebut akan terasa halus. Lalu kedua untuk menjaga agar transmisi lebih awet dan tidak gampang rusak.

9. Pahami Mode Triptonik


Apabila mobil matic milik sahabat telah dilengkapi dengan triptonik, maka sahabat wajib mencoba dan merasakannya. Hal ini untuk memberikan sahabat pengalaman dalam mengendarai mobil manual dengan mekanisme praktis. Caranya cukup dengan memindahkan tuas (+) untuk menambah gigi lalu (–) untuk mengurangi gigi.

Nah, tidak begitu sulit bukan mengendarai mobil matic? Dengan menerapkan tips-tips di atas secara terus-menerus, sahabat akan terbiasa mengendarai mobil matic dengan aman dan benar serta transmisi pun bisa lebih awet nantinya. Sahabat juga bisa mendapatkan tips-tips lainnya seputar otomotif pada aplikasi Otoklix, juga melakukan booking untuk service kendaraan sahabat.
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

1 komentar

Terima kasih buat kunjungannya. Semoga menginspirasi.
Silakan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Comment Author Avatar
18 Juni 2022 pukul 08.57 Hapus
Baru dengar mobil matic, sama dengan motor matic yang tak seribet motor manual kayaknya. Jadi pengin belajar nyetir mobil, mantep banget kalau bepergian ke mana-mana. Terima kasih tipsnya!