Inilah 6 Biaya Bulanan Apartemen Wajib Beserta Perhitungannya

Daftar Isi
Hidup di apartemen memang mudah dan simpel, tapi dari gaya hidup yang simpel tersebut ada biaya bulanan apartemen yang harus kamu keluarkan, lo. Kira-kira apa saja, sih, biaya yang harus kamu keluarkan dalam sebulan jika tinggal di apartemen dan bagaimana perhitungannya? Yuk, simak artikel berikut ini yang akan memberikan gambaran lengkap tentang besaran biaya bulanan yang harus kamu keluarkan.

Apartemen sendiri adalah sebuah hunian tempat tinggal yang berada di dalam suatu gedung dan sudah mempunyai sejumlah fasilitas unggulan serta lengkap yang bisa kamu nikmati. Maka, tak heran sekarang ini banyak yang menjadikan apartemen sebagai tempat tinggal impian terutama untuk kaum milenial.

Biaya tinggal di Apartemen


Biaya tinggal di Apartemen
sumber: https://www.canva.com/icons/MAE3kXfd65s-city-apartment-illustration/

Namun, sebelum kamu pindah ke apartemen, kamu harus tahu 6 biaya wajib yang harus kamu keluarkan dalam sebulan jika tinggal di apartemen.

1. Maintenance Fee


Biaya bulanan apartemen pertama yang kamu harus keluarkan adalah maintenance fee atau biaya perawatan. Biaya ini dikeluarkan untuk biaya pengelolaan operasional gedung, kebersihan, keamanan, perawatan gedung, dan lainnya.

Maintenance fee ini biasanya sudah tercantum dalam surat perjanjian pengikatan jual beli, biasanya biaya maintenance ini dihitung berdasarkan sekian rupiah x per m² jadi semakin luas unit yang kamu tinggali maka semakin besar juga pengeluaranmu untuk biaya maintenance ini.

Biasanya kisaran untuk maintenance fee ini mulai dari Rp.10.000 - Rp.50.000 tergantung dari lokasi apartemen kamu, jadi misal kamu tinggal di unit apartemen yang mempunyai luas 40 m² maka biaya yang harus kamu keluarkan setiap bulannya untuk maintenance fee ini saja sudah mencapai Rp.400.000 - Rp.2.000.000 dalam sebulan.

2. Sinking Fund


Sebenarnya pengertian dari sinking fund tidak jauh berbeda dari maintenance fee, yaitu sama-sama untuk biaya perawatan. Namun yang membedakan adalah sinking fund lebih spesifik yaitu untuk perawatan fasilitas tertentu seperti lift, genset, maupun saluran udara dan air. Biasanya, sinking fund ini akan semakin mahal kalau unit apartemen yang kamu tinggali sudah tua umurnya, kalau untuk kisaran sinking fund ini bisa mencapai Rp.100.000 - Rp.200.000 setiap bulannya.

3. Biaya listrik


Salah satu biaya yang harus kamu keluarkan setiap bulannya dan menjadi salah satu biaya yang paling besar dikeluarkan adalah biaya listrik. Hal ini karena perhitungan biaya listrik di apartemen dengan rumah tentu berbeda, biasanya biaya listrik untuk apartemen akan disamakan golongannya dengan gedung perkantoran maupun mall yang bisa mencapai 20% hingga 30% lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah. 

Namun dibalik mahalnya biaya listrik di apartemen hal ini akan sebanding karena di apartemen jarang sekali mati listrik, jika mati listrik pun pihak apartemen biasanya sudah menyediakan genset untuk membantu mengalirkan listrik ke unit kamu sehingga bisa menyala lagi.

4. Biaya air


Selain biaya listrik kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk air, untuk biaya air biasanya pihak apartemen akan mengikuti tarif yang ditetapkan oleh PDAM, namun biasanya kisaran biaya untuk air ini mencapai Rp.100.000 sampai Rp.200.000 per bulannya.

5. Biaya Parkir


Biaya lainnya yang harus kamu keluarkan selain biaya listrik dan air yaitu kamu perlu mengeluarkan biaya parkir untuk kendaraan, biaya parkir ini di setiap apartemen peraturannya akan berbeda ada apartemen yang gratis biaya parkirnya namun ada juga apartemen yang memberikan jatah 1 lahan parkir untuk 1 kendaraan saja.

6. Biaya KPA


Biaya bulanan apartemen yang harus kamu keluarkan yang terakhir adalah biaya KPA. Selain biaya-biaya yang sudah disebutkan di atas tadi kamu juga harus memikirkan biaya KPA atau biaya cicilan yang harus dikeluarkan setiap bulannya, pada tahap ini kamu membutuhkan manajemen keuangan yang baik agar bisa membayar seluruh biaya tepat waktu.

Gambaran perhitungan biaya bulanan jika tinggal di apartemen


sewa apartemen Casa de Parco
sumber: https://jendela360.com/sewa-apartemen-casa-de-parco-apartment

Jika tadi kita sudah membahas biaya-biaya apa saja yang akan dikeluarkan dalam sebulan jika kamu tinggal di apartemen, untuk kamu yang masih bingung tenang saja berikut akan diberi gambaran dan study case jika kamu tinggal di apartemen.

Jika saat ini kamu sewa apartemen Casa de Parco yang biaya sewa per bulannya mencapai hingga Rp.2.000.000 per bulan dan saat ini kamu harus membayar biaya maintenance fee dan sinking fund sebesar Rp.550.000 ditambah kamu harus membayar biaya listrik pemakaian rata-rata Rp.600.000/ bulan, lalu kamu harus membayar biaya pemakaian air sehari-hari misal Rp.200.000/ bulan.

Maka dalam sebulan kamu akan menghabiskan Rp.2.000.000 (uang sewa bulanan apartemen) + Rp.550.000 (maintenance fee + sinking fund) + Rp.600.000 (biaya listrik) + Rp.200.000 (biaya air) = Rp.3.350.000. Maka dalam sebulan kamu harus menyisihkan setidaknya minimal Rp.3.350.000/bulannya untuk tinggal di apartemen.

Nah, itu dia biaya bulanan apartemen apa saja yang harus kamu bayarkan dan juga lengkap dengan study case-nya. Jika kamu sedang mencari sewa apartemen bulanan murah dengan lokasi yang strategis serta harga yang terjangkau dan berkualitas, bisa cek website Jendela360 karena disana banyak sekali pilihan apartemen murah yang sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan kamu lo. 

Yuk, cek sekarang juga!

Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar