Waspada! Sakit Ginjal Mengintai Penulis!

Halo, sahabat

Masih terus semangat menulis di blog, kan? Baik menulis organik yang sangat baik bagi kesehatan blog atau menulis bernilai cuan yang sangat baik menjaga kesehatan paripurna. :)

Namun, terlalu banyak menghadap layar laptop atau komputer, sering kali membuat penulis seperti saya melupakan apa yang disebut minum. Apalagi jika wadah minum agak jauh dari jangkauan penglihatan. Hati-hati, ya! Kebiasaan pengabaian ini berisiko menimbulkan sakit ginjal, lo!

Kita patut waspada karena sakit ginjal dapat terjadi pada siapa saja, termasuk penulis. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sakit ginjal pada penulis antara lain:

Penulis sering kali memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang minum air, mengonsumsi makanan tinggi garam, dan merokok. Gaya hidup tidak sehat ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk sakit ginjal.

Beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, dapat meningkatkan risiko sakit ginjal. Penulis yang memiliki penyakit-penyakit ini harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan ginjalnya.

Beberapa obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal. Penulis yang mengonsumsi obat-obatan ini harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Cedera pada ginjal, seperti akibat kecelakaan atau benturan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Penulis yang mengalami cedera harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada kerusakan ginjal.

Gejala sakit ginjal pada penulis dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakitnya. Beberapa gejala umum sakit ginjal antara lain:

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan penulis untuk menjaga kesehatan ginjal:

Dewasa disarankan untuk minum 2-3 liter air putih per hari.

Batasi asupan garam harian Anda hingga 2.300 miligram.

Merokok dapat merusak ginjal.

Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

Konsultasikan dengan dokter tentang jadwal pemeriksaan ginjal yang tepat untuk Anda.

GFR, atau laju filtrasi glomerulus, adalah ukuran seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah. GFR diukur dalam mililiter per menit per 1,73 meter persegi luas permukaan tubuh (mL/menit/1,73 m2).

Salah satu cara untuk menghitung GFR adalah dengan perhitungan berdasarkan kreatinin serum. Kreatinin adalah produk limbah yang diproduksi oleh otot. GFR dapat dihitung berdasarkan kadar kreatinin serum menggunakan berbagai formula. Formula yang paling umum digunakan adalah formula Cockcroft-Gault dan Modification of Diet in Renal Disease (MDRD).

Pada penderita ginjal, GFR biasanya menurun. Penurunan GFR dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

Penurunan GFR dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

Oleh karena itu, penting untuk memantau GFR secara rutin, terutama pada penderita ginjal.

Nah, sahabat. Menjaga kesehatan ginjal tentu sangat penting, ya, kan. Karena bisa jadi kebiasaan minum air putih yang bisa jadi kita anggap sebagai hal sepele bisa berdampak sangat buruk bagi kesehatan bila diabaikan.

Oh ya, sahabat bisa mempertimbangkan untuk mengambil kuliah di jurusan farmasi untuk bisa lebih kompeten mengenal obat-obatan tentang penyakit, termasuk obat bagi kesehatan ginjal. Alumni farmasi bisa bergabung dengan organisasi profesi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia https://pafi.id/ sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang farmasi. 

Semangat selalu jaga kesehatan, ya, sahabat! (*)