Seedbacklink, Mudahnya Monetisasi Blog di Era Terkini

Daftar Isi

Saya masih ingat ketika memutuskan untuk menghidupkan kembali blog Rekam Jejak Sang Pemimpi. Saya yang awalnya menulis di blog karena malas dengan pertanyaan berulang. 

Ya, saya yang memulai langkah literasi dengan menulis dan mengirim naskah ke media serta hobi ‘pamer karya’ di media sosial, mendapat banyak pesan pribadi tentang bagaimana cara mengirim naskah ke media tersebut.

Hahaha, padahal itu konsekuensi, ya. Bukan pamer kok tujuannya. Namun itu penting untuk branding diri penulis pemula.

Blog pertama saya ini akhirnya hadir dan mulai rajin mem-posting karya berikut cara kirimnya.

Akhirnya semesta mempertemukan dengan lomba-lomba blog yang dibagikan teman blogger di media sosial facebook. Karena lomba tersebut tentang review produk yang kebetulan saya pakai, saya pun ikutan dengan ilmu perblogan yang nol putul. Nekat, ya!

Tanpa teman sesama blogger, tanpa komunitas blogger, bermodalkan search di laman mesin pencari saya ikut lomba. Alhamdulillah, meski belum rezeki menang, saya bisa membaca banyak karya pemenang lomba tersebut sesaat setelah pengumuman.

Berawal dari Komunitas Mengenal Blog Lebih Intens

Lagi-lagi lewat media sosial saya mendapatkan info tentang rekrutmen peserta komunitas. Memang sih lewat seleksi lumayan panjang, tetapi saya seolah terhipnotis untuk mencoba. Apalagi media penulisan dalam rekrutmen tersebut salah satunya adalah blog. Tepat di Juni 2020 itu saya pun membeli domain karuniasambas.com. Pemilihan nama dan provider sudah melalui diskusi dengan seorang teman blogger senior juga.

Semakin Lama, Ternyata Dunia Blog itu “Ribet”

Dulu saya kira ngeblog itu hanya perkara menulis dan posting. Ternyata, itu salah besar, ya! Dunia blogging mirip gunung es yang bikin karam kapal pesiar termasyur itu. Di atas terlihat sedikit usaha, ternyata di dalam menyimpan banyak usaha agar blog tersebut tetap ‘hidup’.

Berawal dari komunitas tersebutlah saya mengenal blog lebih dalam. Bagaimana bisa memasang kode-kode sederhana, bagaimana bisa memasang google analytic, google search console, dan lainnya. Alhamdulillah, jika ada masalah cukup serius dengan percodingan, ada teman-teman komunitas yang bersedia memberikan masukan dan saran.

Begitulah, dalam ngeblog memang kita akan lebih kuat jika bersama.

Blog Mulai Dikenal

Alhamdulillah, rezeki menghampiri blog ini. Saya mendapatkan job menulis pertama. Fee yang saya dapatkan cukup untuk membeli domain selama satu tahun. Berdasarkan job perdana ini pula saya belajar bagaimana cara menulis artikel untuk sebuah review produk.

Pelan tapi pasti, teman komunitas juga tak henti berbagi informasi. Saya yang awalnya mendapatkan fee 100K untuk 2 artikel dengan 2 link dofollow kini sudah pernah mendapatkan fee menulis 100$ untuk 1 artikel dengan 1 link dofollow. Alhamdulillah, perjalanan ngeblog ini membawa saya pada pertemanan dan percuanan 😀

Seedbacklink, Apa Boleh Monetisasi Blog Semudah Itu!

Ada banyak cara monetisasi blog, salah satunya melalui platform Seedbacklink. Awalnya, saya tertarik karena seorang teman blogger bilang pendapatan dari platform ini nggak pakai jumlah minimal penarikan. Okelah, saya suka poin ini.

Lantas saya pun mendaftarkan blog ini ke seedbacklink. Saat teman-teman segrup bilang mereka dapat orderan, Alhamdulillah saya juga dapat. Saya memeriksa detail perintah klien yang ternyata juga sangat mudah dipahami. Cuss, setelah hasil pekerjaan disetujui, sejumlah fee langsung masuk ke nomor rekening yang saya daftarkan.

Tak menunggu waktu lagi karena ingin menjajal pengalaman teman-teman, saya mengajukan withdraw. Benar sesuai yang tertera untuk waktu pemrosesan dana. Fee saya masuk tepat waktu tanpa perlu menunggu tercapainya minimal penarikan.

Seedbacklink adalah marketplace jual-beli backlink profesional. Sudah berpengalaman lama dan kini siap menjadi jembatan untuk bisnismu agar bisa dkenal lebih luas melalui promosi website.

Terus Berbenah, Mendengarkan Aspirasi

Tanpa bermaksud mengecilkan kehadiran platform lain, di Seedbacklink saya merasa sangat nyaman karena kehadiran admin yang bisa memandu anggota komunitas dengan segala kebutuhannya. Ohya, Seedbacklink punya WAG komunitas yang tak pernah sepi dari pembahasan sarat ilmu blogging.

Buat saya yang masih terbilang pendatang baru, kehadiran komunitas ditambah admin yang cepat tanggap membuat kenyamanan semakin bertambah. Misalnya, saat ingin mengubah harga menulis atau post, admin akan segera membantu kita.

Alhamdulillah, sejauh ini saya sudah mendapatkan orderan di platform yang didominasi warna oranye ini. Saat ada orderan, notif tidak hanya dkirimkan via emai tetapi juga pesan wapri. Bagi saya, ini juga sangat memudahkan karena blogger bisa merespons segera orderan yang masuk. Tentunya setelah mengecek detail tawaran yang diajukan advertiser, ya!

Untuk urusan withdraw, lancar jaya!

Baru-baru ini Seedbacklink mengeluarkan fitur affiliate yang bisa menjadi ladang cuan baru di era digital marketing ini. Ada pula tambahan beberapa fitur yang semakin memanjakan klien yang ingin bekerja sama dengan blogger.

Penutup

Sampai hari ini masukan dan saran anggota komunitas selalu ada. Semoga untuk hal-hal baik demi kemajuan Seedbacklink, masukan dan saran ini bisa dipertimbangkan, ya.

Jadi, sahabat jangan ragu untuk mendaftar dan bergabung bersama Seedbacklink. Sahabat bisa rasakan beragam kemudahan yang ditawarkan untuk kenyamanan advertiser dan publisher.

Mau ikutan monetisasi blog di era terkini bareng Seedbacklink? Jangan sampai kelewatan, ya. Yuk, berbagi kesan bergabung dengan Seedbacklink di kolom komentar! (*)

Sumber:

• Pengalaman pribadi
• https://panel.seedbacklink.com/myaccount