Menjadi Bagian dari Perantara Kebahagiaan

Daftar Isi
Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.

Masih ingat dengan cerita saya sebelumnya tentang Memberi Sebenarnya Menerima? Ketika kita berusaha memberikan kebahagiaan pada orang lain sebenarnya kita sedang membuat diri kita pun bahagia. Percayalah, tiada kebaikan yang sia-sia.

Tepat tanggal 30 Oktober 2020 kemarin, para pejuang NIP seantero Nusantara menerima berita final tentang kelulusan seleksi CASN 2019. Saya pun pernah merasakan gempita itu dalam seleksi CASN 2018 silam. Rekam Kaleidoskop Khansa untuk 2019 bisa membuka sedikit cerita bahagia itu buat Sahabat Khansa.

Masih lekat dalam ingatan saya ketika beberapa nomor kontak baru memasuki kotak pesan WA. Diawali dengan menanyakan kabar lalu diakhiri dengan tanya ini itu terkait materi yang akan diujikan. Tentu saja saya dengan senang hati memberikan sedikit yang saya tahu. Karena saya yakin, teman saya tersebut sedang berada di titik membutuhkan bantuan. Saya pun pernah berada di posisi itu.

Hari ini kabar kemenangan itu telah teman saya bagikan. Lulus dan kini telah terdaftar sebagai salah seorang abdi negara di negeri ini. Terasa ada ruang hati yang dingin dan sejuk. Kedua kelopak mata pun ikut memberikan tanda. Haru yang luar biasa menyeruak dari diri.

Saya paham apa yang mereka rasakan karena saya pernah berada di posisi yang sama. Bagaimana rasanya saat kita merasa bahagia dengan keberhasilan orang lain? Tentu bukan karena kita ia memenangkan seleksi itu, kita hanyalah perantara.

Bagaimana saya merasa sangat bahagia atas perantara-perantara yang dahulu Allah SWT kirimkan kepada saya, kini saya pun ingin menjadi bagian dari perantara itu. (*)
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia

Posting Komentar