Pilihan Mesin Cultivator untuk Efektivitas Kerja Petani
Saya sangat antusias ketika rencana rihlah itu akhirnya tercetuskan juga dalam percakapan kami di dalam lingkaran ukhuwah ini. Memang sudah lama rencana liburan ada, tetapi karena beredar dalam lingkup kami saja alias tidak sampai menjadi pembahasan murobbi, tentu saja itu tidak bertahan lama, alih-alih menjadi kenyataan.
Rihlah kali ini dekat saja, yakni ke daerah Berastagi, Sumatera Utara. Membayangkan Berastagi yang dingin dengan daerah pertanian yang asri membuat saya antusias sekali dalam rencana ini.
Singkat cerita akhirnya sampai di Berastagi. Di sana tampak seorang petani jagung sedang begitu asyiknya menggunakan sebuah mesin. Mesin itu digunakan untuk menggemburkan tanah. Lelaki bercaping itu menjalankan traktor mini dengan begitu semangat sampai berpeluh.
Kok bisa banget mesin sekecil itu menggemburkan tanah dalam waktu singkat, ya? Apa nama mesinnya?
Syukurlah saat istirahat di salah satu pondok minuman dan makanan ringan, saya bisa bertanya lebih lebih jauh tentang alat mini pertanian yang memang baru pertama kali itu saya lihat dari jarak yang lebih dekat pada sang penjual.
“Alat hebat itu sangat membantu petani khususnya dalam pengolahan tanah. Kami jadi bisa mengolah tanah lebih cepat dan efisien, sehingga hasil panen meningkat.”
Cultivator, Sang Motor Produktivitas Lahan
Jadi, ada sebuah lahan jagung yang saat itu sudah tidak lagi produktif. Jika ditinggalkan tentu sangat disayangkan karena lahan itu sangat luas. Beruntung sang pemilik lahan bukan orang yang hanya menunggu, ia aktif meminta saran dari orang lain sampai akhirnya ia mengetahui ada sebuah alat yang bisa membantunya mengubah lahan non produktif itu aktif kembali.
Buat sahabat yang mungkin jarang bersinggungan dengan alat dan mesin pertanian (alsintan), bisa jadi belum mengetahui lebih jauh tentang mesin cultivator ini.
Nah, mesin cultivator adalah alat pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah, termasuk menggemburkan dan menghilangkan gulma. Jika melihat dari dua manfaat pertama, sepertinya ini merupakan tugas kerbau pembajak sawah, ya. Bisa jadi di zaman dahulu begitu dan kini tugas tersebut sudah bisa dikerjakan oleh mesin dengan lebih cepat dan lebih baik lagi.
Dibandingkan dengan pengolahan tanah yang masih dilakukan dengan cara manual yaitu menggunakan cangkul, penggunaan cultivator ini dapat mengefisiensi waktu dalam pengolahan lahan. Pada akhirnya tentu saja dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, ya!
Cultivator Untuk Pertanian, Secanggih Apa?
Cultivator atau mesin yang juga disebut traktor tangan ini berfungsi untuk menggemburkan tanah agar tumbuhan yang ditanam bisa bertumbuh dengan optimal.
Adapun kriteria tanah yang bisa digemburkan dengan menggunakan mesin pengolah tanah ini adalah tidak tergenang air, sehingga traktor mini ini biasa digunakan oleh petani hortikultura (lahan kering) yang biasanya membudidayakan tembakau, bawang merah, cabai, jagung, sayur-sayuran.
Dilihat dari tampilannya, traktor kecil ini terdiri dari beberapa bagian penyiang mekanis yang didesain di sisi kanan dan kiri serta di bagian belakang. Mesin pengolah tanah ini memiliki pisau/blade/rotary yang terletak pada poros as utama.
Pisau/blade/rotary ini digunakan untuk mencacah tanah sekaligus untuk berjalan ke arah depan. Selain itu terdapat ridger yang dipasang pada bagian belakang pisau.
Berikut beberapa kegunaan mesin pengolah tanah yang bisa jadi membuat petani semakin terbantu.
1. Mengolah tanah
Proses mengaduk tanah, memperbaiki aerasi tanah, dan mengatur tanah agar sesuai dengan persyaratan tanaman bisa dibantu cultivator.
2. Menghancurkan gulma
Hasil panen bisa saja tidak sesuai harapan jika ada gulma atau tanaman pengganggu di sekitar tanaman. Cultivator bisa membantu menghancurkan dan memberantas gula atau tanaman pengganggu di sekitar tanaman ini.
3. Menyiangi tanah
Menyiangi tanah sebelum penanaman dengan membuat lubang tanam dan tanah menjadi lebih rapat untuk tanaman adalah pekerjaan sederhana bagi cultivator.
4. Menyederhanakan proses
Cultivator ini dapat digerakkan dengan traktor atau sumber tenaga penggerak lain.
5. Menjaga kesuburan tanah
Tanah lebih subur dengan mencampurkan tanah yang kaya nutrisi ke tanah yang kurang subur. Cultivator dapat digunakan untuk membantu hal ini.
6. Mengurangi kerja manual
Jika pekerjaan mengolah tanah harus dilakukan secara manual pastinya akan memakan waktu sangat panjang. Cultivator akan mempersingkat waktu ini.
Mesin Cultivator yang Cocok Bagi Petani Milenial
Singkatnya, mesin cultivator memang sangat dibutuhkan petani yang ingin meningkatkan efektivitas kerja. Sayangnya, tidak semua cultivator yang beredar di pasaran bisa memenuhi harapan tersebut.
Kawan Lama Solution, yang merupakan perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan peralatan dan mesin industri terluas, telah beroperasi di lebih dari 19 cabang di seluruh negeri.
Produk-produk yang diproduksi perusahaan lebih dari setengah abad menyediakan solusi industri terbaik untuk memenuhi permintaan industri dirancang untuk memberikan kemudahan pengoperasian, produktivitas tinggi, dan daya tahan dalam menghadapi berbagai kondisi tanah.
Kawan Lama Solution memiliki berbagai pilihan Mesin Cultivator yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi pertanian dan kebun.
- Mesin Cultivator tangan
- Mesin Cultivator dorong
- Mesin Cultivator traktor
Ketiga pilihan mesin cultivator ini tersedia dalam berbagai ukuran dan daya mesin. Untuk memilih mesin cultivator yang sesuai melibatkan pertimbangan seperti jenis tanah, ukuran area, dan daya mesin yang diperlukan.
Penggunaan mesin cultivator ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat membantu mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan efektivitas kerja petani pada lahan pertanian. Jika membutuhkan cultivator, jangan lupa untuk temukan di Kawan Lama, ya! (*)
Referensi:
- https://www.kawanlama.com/category/agriculture/mini-tiller
- https://www.kawanlama.com/blog/ulasan/jenis-jenis-traktor
Karunia Sylviany Sambas
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com Selain di sini, saya juga menulis di Rekam Jejak Sang Pemimpi, Ketika Jejakku Menginspirasimu, Berlayar & Menambatkan Impian, Meniti Jembatan Impian, Jejak Inspirasi Sylviany, Cakrawala Baca Sylvia
Saya yang anak petani juga baru dengar mesin cultivator. Tapi kalau Traktor mini sudah banyak ditempat saya. Kalau dilihat review nya, alat ini akan sangat membantu kerja petani karena sekarang sulit mencari orang untuk kerja di sawah.
Peralatan pertanian sekarang sudah semakin maju ya. Apalagi dengan adanya inovasi alat seperti cultivator ini. kalau dulu menggemburkan tanah hanya dengan mencangkul atau pakai kerbau. Sekarang tinggal pakai cultivator aja, beress. Kawan lama provide traktor mini ini juga ya sekarang..keren banget.
Dulu aku mengira kalau mesin cultivator itu tugasnya cuma menggemburkan tanah, tapi setelah membaca artikel ini aku semakin tau kalau alat ini multifungsi. Oh iya, beberapa waktu lalu aku berkunjung ke kawan lama solution untuk mencari info terkait permesinan. Ternyata hampir semua alat berkesinambungan dan peralatan berat ada di situs itu ya mba
untuk lahan luas, katakanlah sawah, mesin cultivator sangat membantu pak tani dalam mengolah tanah mau diapain saja jadi lebih mudah ya mbak. Biar pak tani lebih efisien dalam menyiapkan lahan sebelum dan sesudah proses tanam
Jadi penasaran sama mesin ini kebetulan juga punya sawah yang kurang terawat. Cultivator emang sepertinya recommend buat yang punya lahan biar kembali difungsikan.