Site Audit Blog Gratis untuk Pemula, Gampang!
Meskipun lupa tepatnya kapan, saya pernah mengikuti audit blog. Namun, tetap saja, saat ada pembukaan Arisan Backlink saya tertarik untuk ikutan kembali. Apalagi, saya merasa apa yang saya lakukan dalam rangka audit blog beberapa saat yang lalu itu belum terlalu maksimal.
Site Audit Blog Rekam Jejak Sang Pemimpi
Alhamdulillah, saat ini blog bertajuk Rekam Jejak Sang Pemimpi sudah punya adik. Jadi, saat menentukan blog mana yang digunakan untuk Arisan Backlink membuat saya juga harus mempertimbangkan konsekuensinya. Menurut saya, blog lama dengan jumlah artikel lebih dari 500 postingan ini akan memudahkan saya dalam menentukan keyword. Namun, saya mungkin harus ekstra sabar saat sesi crawl.
Untuk blog baru yang postingannya masih sedikit, crawl bisa dilakukan beberapa menit saja. Berbeda dengan blog dengan postingan yang lebih banyak. Saya pasti akan membutuhkan banyak waktu. Bagi seorang deadliner garis keras, hal ini harus dipertimbangkan matang-matang. Jangan sampai terdepak sebelum materi inti hanya karena perkara mepet waktu.
Kegunaan Site Audit Blog
Bagi Sobat yang mungkin belum pernah melakukan site audit blog, mungkin akan menimbulkan pertanyaan di dalam hati. Guna site audit blog apa? Bukankah seorang blogger hanya perlu menulis, lalu mempublikasikan tulisannya melalui blog?
Secara singkat, site audit adalah sebuah proses evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh terhadap kesehatan dan performa blog. Sama seperti tubuh yang terus diberi asupan makan dan minum, bukankah kita perlu melakukan kontrol kesehatan? Lebih kurang seperti itulah analogi mengapa site audit blog perlu dilakukan.
Manfaat Site Audit Blog
1. Meningkatkan Kinerja SEO (Search Engine Optimization)
- Mengidentifikasi masalah teknis SEO. Misalnya, masalah crawling dan indexing, broken links, struktur URL yang buruk, yang dapat menghambat peringkat blog di mesin pencari, seperti Google.
- Menganalisis dan mengoptimalkan elemen SEO on-pag. Misalnya, penggunaan keyword, tag judul, deskripsi meta, penggunaan heading H1/H2, agar konten blog lebih relevan dan mudah dipahami oleh mesin pencari.
- Memastikan blog memiliki peta situs XML/XML sitemap yang tepat dan file robots.txt yang benar.
2. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna/User Experience - UX
- Memeriksa kecepatan loading halaman. Blog yang lambat akan membuat pengunjung segera beralih pada blog lainnya. Site audit blog dapat membantu menemukan faktor yang memperlambat situs dan memberikan rekomendasi perbaikan.
- Memastikan responsivitas mobile. Blog harus terlihat dan berfungsi dengan baik di semua perangkat, baik ponsel, tablet, atau desktop.
- Mengevaluasi navigasi dan usabilitas blog. Apakah pengunjung dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah?
3. Memperbaiki Kualitas dan Relevansi Konten
- Mengidentifikasi konten yang berkinerja rendah atau sudah usang/outdated, sehingga seorang blogger dapat memperbarui atau menghapusnya.
- Menemukan masalah konten duplikat/duplicate content yang bisa merugikan peringkat SEO.
- Memastikan konten blog informatif, unik, dan memberikan nilai kepada audiens.
4. Menjaga Keamanan Blog
- Memeriksa penggunaan sertifikat SSL/Secure Sockets Layer untuk enkripsi data (URL HTTPS).
- Mengidentifikasi potensi celah keamanan atau bagian lemah lainnya dari blog.
5. Mengidentifikasi dan Memperbaiki Masalah Teknis
Mendeteksi halaman error, seperti 404, tautan rusak (broken links), dan kesalahan teknis lainnya yang memengaruhi kinerja blog.
Site Audit Blog Gratis untuk Pemula
Melihat dari keuntungan yang dilakukan jika site audit blog dilakukan pada blog, mungkin Sobat akan mengira bahwa untuk melakukannya cukup sulit dan membutuhkan biasa. Namun, ternyata hal itu tidak demikian, ya, Sob.
Pada ulasan kali ini, saya akan memberikan rekomendasi dua jalan mudah melalukan site audit blog. Sobat tidak perlu mengeluarkan biaya. Namun, tentu saja mungkin akan ditemukan beberapa bagian yang kurang pas, misalnya setelah crawl berkali-kali, kok masih saja ada error 404. Padahal, sebelumnya hasil crawl menunjukkan sudah bersih dari halaman error itu.
Ahrefs
Tidak pelu mengunduh aplikasi. Sobat hanya perlu mengunjungi https://app.ahrefs.com/user/ lalu mengikuti arahan proses pendaftaran.
Nah, sesi pertama adalah mendaftar menggunakan Ahrefs. Alhamdulillah, saya sudah mendaftarkan blog-blog pakai Ahrefs karena kebutuhan mengetahui Domain Rating/DR. Lebih dari hanya sekadar mengetahui. Ternyata, Ahrefs bisa membawa saya mengetahui lebih banyak apa yang menyebabkan skor kesehatan blog saya dalam performa baik atau sebaliknya.
Saya cukup frustrasi ketika melihat skor blog hanya 13. Sungguh jauh dari angka 100, kan? Namun saat saya serahkan hasil tangkap layar di grup, coach Yuni bilang itu sudah lebih baik karena broken hanya ada 1. Kami diminta mengumpulkan hasil tangkap layar kesehatan blog. Ini tugas pertama yang Alhamdulillah mampu saya selessaikan dengan baik.
Brokenlinkcheck.com
Saat menggunakan https://brokenlinkcheck.com/, masalah 404 mulai terkuak. Ada sekitar 15 link halaman error 404 dan ada 3 halaman error 432. Di sinilah proses crawling membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Saya perkirakan ada sekitar 1 jam an. Saya bisa crawl sambil mengerjakan aktivitas lain. Saat tulisan saya di tempat lain selesai, crawl belum berakhir. Oleh sebab itu saya harus mengulang crawl di waktu berikutnya berhubungan crawl pertama sudah terlalu larut malam.
Link 404 mengarah kepada halaman-halaman blog yang sudah tidak ditemukan. Entah karena postingan sudah dihapus atau doman sudah berubah. Berhubung saya merasa masih ada ikatan sebab artikel itu ada hubungan dengan kesepakatan pekerjaan, saya tidak menghapus link, tetapi mengganti link dari link postingan ke link beranda. Setelah proses itu saya kirim tangkap layar ke grup.
Ternyata masih ada kode 434 ditemukan. Saya kira awalnya hanya 404 saja. Ternyata, halaman error 432 mengarah pada postingan blog yang memuat campaign suatu produk. Nah, untuk mengatasi halaman error ini, dengan sangat terpaksa saya harus menghapusnya karena beranda untuk mengalihkan link error 404 juga tidak saya temukan.
Saya yang merasa masih punya cukup waktu hampir saja melewatkan setoran sebab deadline yang diberikan bertepatan dengan jadwal dinas malam. Saya masih ingat jika harus crawl melalui ponsel dan saat itu saya sedang berada di tepi jalan untuk menunggu bus menuju tempat kerja.
Di dalam bus, saya masih menunggu crawl dengan harap-harap cemas karena waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB. Alhamdulillah, pukul 23.50 WIB, crawl usai dan saya bisa setor tugas. Saya cukup deg-degan khawatir masih ditemukan 404 atau 432 waktu sudah sangat sempit dan kemungkinan untuk crawl ulang juga hampir tidak ada.
Site audit blog berfungsi seperti pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Ini membantu mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan untuk mengoptimalkan kinerja blog, yang pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak traffic organik, pengunjung yang lebih puas, dan posisi yang lebih baik di hasil pencarian.
Apakah Sobat tertarik untuk melakukan site audit blog gratis untuk pemula? Harus tertarik sebab site audit membuat blog lebih sehat!











